Mohon tunggu...
DZULFIKRI MUHAMMAD
DZULFIKRI MUHAMMAD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Memiliki minat di bidang Otomotif dan berpartisipasi dalam kehidupan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Makna dalam Lagu "Titip Rindu Buat Ayah" Ebiet G Ade

13 Maret 2023   07:10 Diperbarui: 13 Maret 2023   07:13 4723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               Pecinta lagu lawas terutama di era 80 an pasti mengetahui penyanyi legenda Ebiet G Ade. Haji Abid Ghoffar Bin Aboe Dja'far atau lebih dikenal nama panggungnya sebagai Ebiet G Ade merupakan salah satu musisi besar yang berasal dari negara Indonesia. Lirik musiknya yang indah serta penuh makna membuat lagunya digemari oleh banyak kalangan.

               Tak hanya para orang tua yang menyukai lagu dari Ebiet G Ade, namun anak muda pecinta musik juga banyak yang menyukai hasil karyanya. Tak dapat dipungkiri beliau berasal dari seorang yang mahir dalam membuat puisi. Bahkan kehidupannya dikelilingi oleh para seniman. Itulah yang membuat beliau semakin kuat jiwa keseniannya. Pada akhirnya beliau menciptakan lagu lagunya yang membuat ia semakin dikenal seantero Indonesia.

               Lagunya yang penuh makna dan dirangkum dengan kata kata indah yang membuat penyanyi ini semakin digemari. Beberapa lagunya menggunakan bahasa kiasan yang cukup indah namun tetap mudah untuk dipahami. Dasar dalam menguasai puisi membantunya dalam menyusun lagu dengan untaian kata yang indah dan sangat berkelas.

               Salah satu karya dari Ebiet G Ade adalah ragu titip rindu buat ayah. Lagu ini dirilis olehnya pada tahun 1996. Lagu ini berkisah tentang seorang anak yang merindukan sosok ayah yang sangat ia kagumi. Seorang anak yang memulai kehidupan dengan jerih payah ayahnya. Merindukan sosok ayah yang tak pernah Lelah dalam menghidupi keluarga.


               Dalam lagu ini digambarkan sosok ayah yang bekerja keras demi keluarganya. Kisah ini terdapat pada lirik "Meski napasmu kadang tersengal Memikul beban yang makin sarat Kau tetap bertahan". Dalam lirik ini juga menggambarkan seorang ayah yang sudah tua namun tetap bekerja. Sebagaimana sering terjadi pada masyarakat seorang ayah yang bekerja keras bahkan hingga di usia senja demi kebutuhan keluarganya.

Lirik "Ayah, dalam hening sepi kurindu" dan "Anakmu sekarang banyak menanggung beban" juga memiliki makna yang cukup dalam. Disini digambarkan seorang anak yang sudah besar dan merindukan sosok ayah ketika ia masih kecil. Dimana seorang ayah menjadi tulang punggung keluarga dan sosok yang selalu ada bagi anak. Sosok yang siap menjadi payung ketika hujan, menjadi penghibur dikala sedih dan banyak hal lainnya yang dirindukan dari sosok ayah oleh sang anak.

            Selain itu lagu ini juga memaknai jika seorang ayah sudah mengalami akan kepedihan dalam hidupnya. Tak dapat dipungkiri seorang ayah sudah melewati berbagai banyak fase kehidupan. Hal ini digambarkan dengan lirik "Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini". Disini memaknai seorang ayah melalui perjuangan yang sangat sulit dalam kehidupan demi menafkahi keluarganya. Disini juga seorang anak kagum kepada ayahnya dan si anak mulai merasakannya pahitnya kehidupan. Kehidupan yang tak seindah masa kecilnya dahulu.

               Pada akhir lagu juga menggambarkan akan kesusahan yang telah dialami seorang ayah. Penggambaran akan ini ditampilkan dalam lirik "Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan"
dan "Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari Kini kurus dan terbungkuk". Penggambaran yang cukup dalam untuk menggambarkan kerja keras dan pantang menyerah nya seorang ayah demi keluarganya.

            Lagu ini dapat diajdikan renungan untuk para anak. Renungan untuk menghargai kerja keras seorang ayah. Mungkin bagi beberapa orang sosok ayah adalah seorang yang kurang dekat dan sibuk akan pekerjaannya. Namun jangan melihat mereka seakan tidak sayang pada anaknya. Namun kerja keras itulah bukti dari kasih sayang seorang ayah. Karena cara menyampaikan kasih sayang bagi seorang ayah tidak diutarakan secara langsung. Berbeda dengan ibu yang dengan merawat anak dari kecil dan hadir disaat saat penting. Namun ayah biasanya dengan kerja kerasnya dan doanya. Inilah termasuk dalam bentuk kasih sayang tersirat yang sering diabaikan oleh seorang anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun