Mohon tunggu...
Dzulfikkar Nur Riaab
Dzulfikkar Nur Riaab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Banjir yang Selalu Menjadi Agenda Tahunan

4 Juni 2023   01:43 Diperbarui: 4 Juni 2023   01:48 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Gejala alam adalah gejala-gejala yang terjadi di alam yang dapat dirasakan oleh manusia maupun makhluk hidup lainnya. Gejala alam merupakan peristiwa yang disebabkan oleh aktivitas alam. Ada 2 faktor yang dapat mempengaruhi gejala alam yaitu keadaan alam dan perilaku manusia. Gejala alam yang dipengaruhi keaadan alam misalnya gempa bumi, gunung Meletus, tanah longsor, banjir dan masih banyak lagi yang lainnya. Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, korban jiwa, kerusakan ekosistem, dan hilangnya tempat tinggal.

          Disini kita akan membahas salah satu gejala alam yaitu banjir. Banjir adalah salah satu dari banyaknya gejala alam yang ada di dunia. Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, manusia yang secara sembarangan membuang sampah ke saluran air ataupun ke sungai.

          Banjir adalah suatu bencana alam yang dapat merugikan warga yang terdampak banjir tersebut. tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air di sungai bengawan solo ini meluap. Meluapnya sungai itu memberi dampak buruk kepada beberapa kecamatan yang ada di kabupaten lamongan diantaranya yaitu kecamatan turi, deket, kalitengah, glagah dan karangbinangun. Selain menggenangi pemukiman warga, banjir juga meredam akses jalan. Dan juga membuat kerugian bagi para pekerja yang bekerja di daerah tersebut. ketinggian banjir tersebut sekitar 20 cm hingga 1 meter.

          Bencana banjir juga menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat yang tertimpa musibah tersebut. Perabotan dan motor-motor para warga yang tak sempat terselamatkan juga akhirnya terendam banjir. Banjir tersebut adalah banjir terbesar yang mereka alami selama ini. Banjir tersebut juga menyebabkan peralatan peralatan rumah rusak dan banyak surat-surat atau dokumen penting milik warga hanyut terkena banjir tersebut.

         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun