Dalam rencana untuk pemugaran candi terdapat beberapa kendala salah satunya adalah biaya, karena apabila pembongkaran candi telah dijalankan maka tidak dapat untuk berhenti di tengah jalan. Pada tahun 1969 biaya mulai lancar dari program pemerintah REPELITA disusul juga bantuan dari luar terutama UNESCO mulai tiba, pada tahun 1971 diadakan pertemuan Internasional yang berlangsung di Yogyakarta untuk  pemugaran situs warisan budaya ini.
Â
Secara garis besar proses pemugaran meliputi :
- Pembongkaran seluruh bagian Rupadhatu
- Pembersihan dan pengawetan kulit batu
- Pemasangan fondasi/beton bertulang
- Penyusunan ulang batu-batu yang sudah dibersihkan dan diawetkan
Negara yang turut andil dalam proses pembugaran :
- Australia                Â
- Belgia
- Cyprus
- Prancis
- Jerman
- Ghana
- India
- Iran
- Irak
- Italia
- Jepang
- Kuwait
- Luxemburg
- Malaysia
- Mauritius
- Belanda
- Selandia Baru
- Nigeria
- Pakistan
- Philiphina
- Qatar
- Singapura
- Spanyol
- Switzerland
- Thailand
- Inggris
- Tanzania
Demikianlah pemugaran Candi Borobudur dimaskudkan agar bukti kebesaran bangsa dapat turun temurun dari generasi ke generasi, sehingga tidak hanya dalam wujud cerita namun juga dalam bentuk yang nyata.
Struktur Bangunan
      Borobudur yang merupakan peninggalan agama Budha dibangun dengan gaya Mandala, Struktunya jika dilihat dari luar hingga ke dalam terbagi menjadi dua bagian, pada bagian pertama adalah bagian alam dunia yang terbagi menjadi tiga zona di bagian luar, dan alam Nirwana di bagian pusat.[1]
Â
1.Kamadhatu
Â
      Pada area KAMADHATU memberikan gambaran mengenai dunia yang sedang dijalani oleh manusia yang tak luput dari kesalahan dan dosa.