Mohon tunggu...
Dzulfian Syafrian
Dzulfian Syafrian Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Researcher at INDEF | Teaching Assistant at FEUI | IE FEUI 2008 | HMI Activist.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sayangnya Saya adalah Mahasiswa FEUI

23 Maret 2012   09:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut beberapa curahan hati saya terkait pro-kontra kenaikan BBM. Saya pribadi tergolong orang yang pro dengan kenaikan BBM. Bukan apa-apa, hanya saja bagi saya lebih baik alokasi subsidi BBM diberikan kepada rakyat yang benar-benar membutuhkan, bukan justru uang sekitar Rp.100 triliun kemudian hanya menjadi kepulan asap.

Curhatan saya ini tidak terlepas dari sikap BEM UI yang menolak kenaikan harga BBM, padahal 6 BEM Fakultas (FEUI, FTUI, FKUI, FHUI, FPsikologi, dan Fasilkom UI) mendukung kenaikan BBM. Terlebih setelah membaca kajian, press release, dan kultwit BEM UI, saya semakin kecewa dengan argumentasi yang dibangun oleh BEM UI. Tapi apapun itu saya yakin ini semua akan menjadi pemebelajaran yang berarti bagi kita. Semoga.

Sayangnya Saya adalah Mahasiswa FEUI

Sayangnya Pemerintah dan Presiden kita gitu sih, jadi mau kebijakan apapun pasti salah, apalagi tidak populis seperti menaikkan harga BBM #BBM

Sayangnya politisi kita begitu sih, apapun kebijakan pemerintah, mau baik atau buruk, kubu oposisi pasti akan bilang: "TOLAK !" #BBM

Sayangnya media kita, khususnya televisi, banyak dikuasai orang-orang partai yang tentunya juga ikut berpolitik, jadinya selama ada isu yg bisa melemahkan Partai Pendukung Pemerintah, khususnya Demokrat, pasti akan disebar isu-isu negatif #BBM

Sayangnya jargon-jargon "nasionalisasi",sangtlah heroik sehingga yang berkata seperti itu seolah yang paling peduli dengan Bangsa ini #BBM

Sayangnya jargon-jargon "PRO-RAKYAT" memang sangat heroik sehingga yg berkata seperti itu seolah yang paling peduli dengan Rakyat miskin #BBM

Pada akhirnya, sayangnya saya adalah Mahasiswa FEUI sehingga terlanjur di-cap "Kapitalis", alias TIDAK Pro-Rakyat #BBM

Pada akhirnya, sayangnya saya adalah Mahasiswa FEUI sehingga terlanjur di-cap "Liberal" alias "Tidak Pro Rakyat" #BBM

Pada akhirnya, sayangnya saya adalah Mahasiswa FEUI sehingga terlanjur di-cap "Mafia Berkeley" alias "Tidak Pro Rakyat" #BBM

Pada akhirnya, sayangnya saya adalah Mahasiswa FEUI sehingga terlanjur di-cap "Pro Asing" alias "Tidak Pro Rakyat" #BBM

Pada akhirnya, saya hanya bisa menyampaikan (tabligh/dakwah) yang saya yakini benar.Selebihnya "Lakum dinukum wal yadin", untukmu keyakinanmu, untukku keyakinanku. #BBM

"Mau kucing hitam atau kucing putih, yang penting bisa tangkep tikus", Den Xiao Ping #BBM

Mau kapitalis, mau komunis, mau pancasilais, mau islamis, apapun yang bisa buat Rakyat Indonesia makmur-sejahtera saya dukung ! #BBM

Kita terjebak memikirkan kucing hitam atau putih, sedangkan tujuan utama untuk tangkap tikus-nya terabaikan #BBM

Kalau kucing tidak jua bisa ditangkap tikus, salahnya di kucing atau hebat di tikus yaa ?!Atau keduanya?! #BBM

Entahlah

Sekian "dakwah" saya kali ini. Mau ke kampus, bertemu dengan Mahasiswa saya tercinta seraya Berdoa: semoga salah 1 dari merek bisa jadi Presiden yang tegas dan berani ambil kebijakan walau tidak populis.

Depok, 23 Maret 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun