Mohon tunggu...
Dzulfian Syafrian
Dzulfian Syafrian Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Researcher at INDEF | Teaching Assistant at FEUI | IE FEUI 2008 | HMI Activist.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Capital Flows dan Capital Controls: Apa yang Harus Indonesia Lakukan?

4 Juni 2011   04:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:53 6062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

India

-Menaikkan batas maksimal pembelian obligasi Pemerintah dari 10 miliar USD menjadi 20 miliar USD.

-Hanya boleh membeli surat berharga dengan tenor 5 tahun.

-Hanya untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur.

-Menaikkan suku bunga +50bps.

Thailand

-Mengenakan 15% witholding tax atas pendapatan bunga dan capital gain investasi.

-Merelaksasi nilai tukar.

-Mengizinkan investor domestik untuk investasi di luar negeri.

Brazil

-Menaikkan pajak atas investasi asing (fixed income investment 6 persen dan equity funds 4 persen).

-Menaikkan suku bunga +50bps

Peru

-Sterilisasi mata uang.

-Menaikkan GWM sebesar +75bps.

Turki

-Menaikkan GWM sebesar 50 bps (menjadi 9,5%)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun