Mohon tunggu...
Dzul Fahmi Abdillah
Dzul Fahmi Abdillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam

Menulis merupakan sebuah upaya penyampaian atau perasaan kita terhadap suatu peristiwa yang ada khususnya untuk pengalaman pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan & Sosialiasi: Moderasi Beragama di SDN Pandanrejo 2 oleh KKM 205 dan KH. Ghufron Hambali

15 Februari 2024   22:59 Diperbarui: 15 Februari 2024   23:14 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama usai penyuluhan moderasi beragama/Dokpri

Mahasiswa KKM 205 dan KH. Ghufron Hambali atau biasa disebut Buya Ghufron yang merupakan salah satu dosen dan pengasuh di Ma'had Sunan Ampel al Aly UIN Malang. Dalam hal ini mahasiswa KKM berencana untuk berkolaborasi dalam penyampaian moderasi beragama. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan menanamkan jiwa moderasi beragama mulai dari dini.

Penyuluhan moderasi beragama ini memiliki slogan yaitu rukun, akur, damai. Alasan mengambil slogan ini adalah mudah dipahami dan menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah diingat untuk anak-anak. Slogan ini juga digunakan sebagai jargon dalam pelaksanaan ice breaking ketika acara berlangsung. Kegiatan moderasi beragama ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, kelompok pertama atau tinggi terdiri dari kelas 4,5, dan 6 kemudian kelompok kedua atau rendah terdiri dari kelas 1, 2, dan 3. Pembagian ini dimaksudkan untuk menyesuaikan tingkat pemahaman yang dimiliki dari setiap jenjang, agar apa yang akan disampaikan akan sesuai dengan porsi yang mereka miliki. Untuk kelompok pertama akan diisi langsung oleh Buya Ghifron, sedangkan kelompok kedua akan diisi oleh mahasiswa KKM yang bertugas.

Penyerahan Doorprize/Dokpri
Penyerahan Doorprize/Dokpri

Dalam penjelasan apa yang disampaikan oleh KKM 205 dan Buya Ghufron memberikan penjelasan mulai dari pengertian moderasi beragama, jenis-jenis agama, cara berperilaku, dan cara menyikapi terhadap perbedaan. Materi yang dibawa tidak mendalam karena mengingat mereka masih di tingkat SD. Untuk itu dalam cara menyampaikannya sering diselingi dengan candaan dan menggunakan slideshow yang menarik sehingga membuat anak-anak tetap mengikuti kegiatan hingga akhir. Tak lupa dari mahasiswa menyiapkan doorprize atau quizz pertanyaaan yang berhadiah. Hal ini tentu membuat anak-anak semakin antusias dan semangat dalam menyimak materi.

Moderasi beragama ini berlangsung kurang lebih satu jam kemudian kegiatan penyuluhan ini ditutup dengan memberikan snack kepada setiap siswa dan diakhiri dengan dokumentasi foto bersama. Kepala sekolah SDN Pandanrejo 2 beserta jajaran guru menyambut dengan hangat dan memberikan dukungan dalam kegiatan penyuluhan ini. Sehingga kegiatan penyuluhan moderasi beragama ini berjalan lancar dan sukses. Diharapkan kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk memberikan edukasi yang berkesinambungan dalam hal moderasi beragama dikalangan anak-anak 

Foto bersama usai penyuluhan moderasi beragama/Dokpri
Foto bersama usai penyuluhan moderasi beragama/Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun