Mohon tunggu...
Dzul Qarnaen edo
Dzul Qarnaen edo Mohon Tunggu... -

nikmat yang paling besar itu bukan harta dan kekuasaan, melainkan "PETUNJUK TUHAN"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Siapakah Aku Didepanmu. . . .

12 Desember 2014   00:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:29 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terbangun dalam mimpiku dan merenung rembulan dicelah cemara ada sebait kata puisi atas namamu..??

Sang bintang, merabah awan kelam melihat aku sedang gundalara, adakah aku bersandar dalam kenyataan yang bening ini, ombak bernyayi tentang jiwaku yang terombang ambing dalam angan-angan kehidupan, sang langit kebumi keraguan itu terlahir dalam bayangan semu, aku tanya diri ini siapkah aku didepammu?...

Pancaran bola mataku, terlihat tembang sumbang tentang fatamorgana ditengah laut, mentari menyapa tentang kerinduan yang pasti akan kuraih dalam pekat, dalam sujudku mencari perjalanan keimananku atas namamu Tuhanku, untuk menebus noda dan dosa dosaku, atas namamu kalimat Asmaul Husnah terurai dijemariku, tasbih suci membaca Kalimah Yaa Allah, Doaku masih tersengat dalam bathinku menepis segala khilafku dimasa lalu.

Didalam zikirku, aku menangis dan tengadahkan tanganku untuk menghapus debu-debu di dalam Dosaku, oh Tuhanku aku ingin dekat denganmu, mengenal kesuciamu untuk mencari sebuah keimananku.

Agar Tuhan tahu perjalananku yang tersesat pada hari kemarin, yang tertinggal itu, di atas puisi ini ilhamku telah cair pemenang tersesat pada hari kemarin yang tertinggal itu, pemenang dalam bathin ingat denganmu Tuhanku, adakah sujudku ini engkau terima untuk mensucikan jasadku dalam doaku hari ini,

Oh Tuhanku, jabatla hambamu yang hina ini, untuk bersatu mengenal Asmamu. mencari ilmu kepadamu untuk bekal kematian yang pasti.

Agar kehidupan untuk hari ini,  menjadikanku lambang kesadaran hamba padamu buat hari esok yang pasti akan abadi. . .!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun