Mohon tunggu...
Dzikri Syaban
Dzikri Syaban Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Indonesia Menjadi Pengaruh Besar Ekonomi Dunia

7 Mei 2023   23:08 Diperbarui: 7 Mei 2023   23:20 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTEIj0qH6-Zr6hk3cf6R23W0a29J3IFOJXnDg&usqp=CAU

Indonesia yang terletak di kawasan Asia Tenggara merupakan sebuah negara kepulauan besar dengan memiliki 17.000 pulau. Indonesia juga mempunyai tanah yang subur untuk berbagai jenis pertanian dan sangat kaya dengan sumber daya alam seperti petrolium, gas alam, batu bara, timah, nikel, tembaga, emas dan perak. Indonesia saat ini menduduki peringkat 16 dengan ekonomi terbesar di dunia, dan diprediksi akan naik ke peringkat 5 pada tahun 2030. Kadar Inflasi di Indonesia juga tergolong stabil bahkan lebih stabil dari negara ASEAN lainnya.

Pembangunan ekonomi yang positif ini tidak hanya berpusat di ibu kota saja, bahkan kota-kota lain diluar jawa juga terlihat cepat membangun seperti medan, pekanbaru dan makasar. Ini semua berkat dorongan Pemerintah pusat yang terus berusaha mengejar ketertinggalan dengan negara-negara lain.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebangkitan ekonomi di Indonesia:

1. bonus demografi

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Pada tahun 2022, terdapat sekitar 65,82 juta jiwa atau hampir seperempat penduduk Indonesia berada di kelompok umur antara 16-30 tahun atau disebut sebagai pemuda. Artinya Indonesia memiliki banyak sekali sumber tenaga muda guna memenuhi kebutuhan produksinya. Ini berbeda dengan demografi kebanyakan negara Asia lainnya, yang kebanyakan masyarakatnya sudah berumur. Jumlah tenaga kerja yang lebih produktif ini diharapkan akan membuat pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

2. Kebangkitan Asia

Perkembangan ekonomi di negara-negara Asia seperti China dan India yang sangat yang sangat cepat, dan ini akan meningkatkan permintaan pasar dari banyak sektor. Indonesia bisa mengambil kesempatan dari fenomena ini, tercatat dari jumblah ekspor Indonesia ke China dan India yang telah meningkat hingga 15-20%.

3. urbanisasi

Tingkat populasi yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia di taksir meningkat hingga 53%, hingga di prediksi akan meningkat hingga 71% pada 2030. Pemerintah juga telah membuat kota-kota baru berbasis kota industri seperti Majalengka, Purwakarta dan Cilegon guna memenuhi kebutuhan industri tanah air serta diharapkan dapat membuka lapangan kerja yang luas.

4. dampak perang dagang Amerika dan China

Perang dagang antara Amerika dan China berawal pada era president Trump yang menaikkan cukai yang tinggi hingga 25% untuk produk-produk China yang ingin masuk ke Amerika. Tentu saja kebijakan ini akan berdampak kepada perekonomian Indonesia serta dunia. Tetapi bagi Indonesia fenomena ini seakan membawa berkah, bagaimana tidak sejak saat itu banyak sekali pengusaha China berbalik arah serta melirik Indonesia sebagai pasar yang potensial. Mereka juga berniat menjadikan Indonesia sebagai lokasi baru untuk memproduksi Produk-produknya. Sehingga akan banyak membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun