Negara kesatuan republic Indonesia merupakan Negara yang  demokratis dan dipimpin oleh seorang presiden. Selain itu Negara kita Indonesia menjadikan pancasila sebagai dasar Negara , sebagai landasan hidup, dan sebagai asas bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila; 1. Ke-Tuhanan yang maha Esa, 2. Kemanusian yang adil dan beradab, 3 Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin dalam permusyawaratan dan perwakilan dan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Sila-sila yang terdapat dalam pancasila sangat erat hubungannya satu sama lain, falsafah pancasila  berbentuk piramida terbalik mempunyai arti sila pertama (ketuhanan yang maha esa) menjadi tolak ukur bagi sila-sila yang lain. Pengamalan pancasila perlu sekali untuk direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari karena pancasila merupakan pandangan hidup kita semua sebagai bangsa.
sila ke 4 adalah salah satu sila yang akan kita bahas pada tulisan ini yakni Kerakyatan yang dipimpin dalam permusyawaratan dan perwakilan. Sikap dan perilaku pengamalan sila ke-4 pancasila baik di lingkungan keluarga, apa saja contoh perilaku yang mencerminkan sila ke-4 di lingkungan keluarga?
Contoh Sikap yang Mencerminkan Sila Ke 4 Pancasila di Lingkungan Keluarga:
1. Memutuskan Sesuatu Bersama Anggota Keluarga
Dalam kehidupan berkeluarga pastinya ada beberapa hal yang perlu didiskusikan bersama-sama dengan anggota keluarga termasuk istri, suami, anak, misalnya saja kalau ada rencana untuk pergi berlibur. Pastinya harus diskusikan dengan anggota keluarga tempat atau destinasi wisata mana yang cocok sesuai dengan keinginan semua anggota keluarga.
2. Mendengarkan dan mematuhi arahan dari ayah kita
Ayah sebagai kepala keluarga adalah pemimpin keadaan yang ada dirumah, kita sebagai anak baik maka sudah seharusnya mendengarkan dan mematuhi arahan dari kepala keluarga selama apa yang diarahkan adalah hal yang baik.
3. Mendengarkan Pendapat Anak
Sebagai orangtua yang baik, untuk mengambil keputusan seharusnyatetap dengan musyawarah, dengan melibatkan anak, jangan karena anak kita masih kecil terus kita terkesan mengabaikan saran dan acuh terhadap pendapatnya. Jadi jika ada kegiatan musyawarah sebaiknya pendapat anak juga didengarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H