Kemungkinan Kekhawatiran jika Cryptocurrency Menggantikan Uang Tunai
Tentu saja, ada juga beberapa tantangan dan kekhawatiran besar dengan skenario ini. Jika cryptocurrency melebihi uang tunai dalam hal penggunaan, mata uang tradisional akan kehilangan nilainya tanpa sarana bantuan apa pun. Jika cryptocurrency mengambil alih sepenuhnya, infrastruktur baru harus dikembangkan untuk memungkinkan dunia beradaptasi. Akan ada kesulitan dalam transisi, karena uang tunai bisa menjadi tidak sesuai dengan cepat, meninggalkan beberapa orang dengan aset yang hilang. Lembaga keuangan yang mapan kemungkinan besar harus berebut untuk mengubah cara mereka.
Penting untuk dicatat bahwa sementara Bitcoin-mania melihat cukup banyak bisnis yang menawarkan untuk menerima cryptocurrency, daftar itu terus menyusut dan memunculkan kembali skeptisisme tentang penggunaannya sebagai media pertukaran.
Di luar dampak masa depan cryptocurrency pada konsumen individu dan lembaga keuangan, pemerintah sendiri yang akan menderita. Kontrol pemerintah atas mata uang sentral adalah kunci regulasi dalam banyak hal, dan cryptocurrency akan beroperasi dengan lingkup pemerintahan yang jauh lebih sedikit. Pemerintah tidak dapat lagi, misalnya, menentukan berapa banyak mata uang yang akan dicetak sebagai respons terhadap tekanan eksternal dan internal. Sebaliknya, pembuatan koin atau token baru akan bergantung pada operasi penambangan independen.
Terlepas dari bagaimana perasaan investor individu tentang prospek peralihan dari uang tunai standar ke cryptocurrency, kemungkinan itu di luar kendali siapa pun. Tentu saja, dengan spekulasi yang melimpah bahwa industri cryptocurrency adalah gelembung yang ditakdirkan untuk meletus, ada kemungkinan juga bahwa prediksi masa depan crypto dapat dilebih-lebihkan. Yang sulit bagi investor adalah, seperti halnya semua hal yang terkait dengan kripto, perubahan terjadi sangat cepat, dan selalu sulit untuk memperkirakannya
Oleh: Muhammad Dzikri Khofi / Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi 2018, Universitas Negeri Jakarta
