Apa yang akan terjadi pada Bumi jika Matahari tiba-tiba menjadi padam ? Ini adalah sebuah pemikiran yang  bisa menghantui kita tetapi, yang mengejutkan, banyak hal baik akan datang darinya. Mari kita lihat beberapa contoh.
Salah satu konsekuensi positifnya adalah berkurangnya risiko semburan matahari – pelepasan energi besar-besaran yang tiba-tiba di permukaan Matahari. Suar matahari menimbulkan risiko tinggi bagi kita karena sering kali digantikan oleh badai geomagnetik, yang merupakan gangguan sementara pada medan magnet Bumi.
Kita mengalami itu pada tahun 1859, ketika suar matahari besar dan badai geomagnetik menghantam Bumi. Badai menghasilkan arus kuat di kabel telegraf, membakarnya dan memusnahkan alat komunikasi.
Namun, sejak 1859, kita telah membuat lebih banyak kabel yang tak terhitung jumlahnya.Â
Jika ada badai menyerang kita hari ini, para peneliti memperkirakan bahwa kerusakan ekonomi di AS saja bisa mencapai triliunan dolar.
Tapi, tentu saja, kita tidak perlu khawatir tentang hal itu jika matahari padam!
Keuntungan kedua adalah bahwa biaya infrastruktur akan berkurang. Pikirkan jembatan – kita membangunnya untuk menyeberangi air. Tapi jika Matahari padam, kita bisa berkendara melintasi es. Tambahkan ke perkiraan $20 miliar yang kita keluarkan untuk memperbaiki jembatan AS setiap tahun dan kita juga bisa menghemat infrastruktur!
Ketiga, perdagangan akan lebih murah.
Jika Matahari tidak ada lagi, kegelapan akan merajarela, dan sebuah malam yang abadi tidak ada gunanya untuk zona waktu. Zona waktu membuatnya lebih rumit untuk melakukan bisnis ketika jam kantor internasional tidak sesuai. Tapi tanpa Matahari, kita semua bisa eksis dalam satu zona waktu, yang akan mempercepat komunikasi, memungkinkan dorongan yang sehat untuk ekonomi global.
Tapi bagaimana dengan sisi negatifnya ?Â
Nah, sayangnya tanpa Matahari, kita semua akan membeku dan mati, tidak ada kehidupan di sini.Â