Mohon tunggu...
Dzikri Ali
Dzikri Ali Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya dzikri and have fun!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Nasib laki-laki yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Stasiun Bandung

11 Desember 2023   23:50 Diperbarui: 13 Desember 2023   01:50 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung, 10 Desember 2023 - Stasiun Bandung merupakan salah satu ikon sejarah dan kebanggaan bagi Kota Bandung. Dibangun pada awal abad ke-20, tepatnya pada tahun 1884, stasiun ini awalnya dikenal sebagai "Bandoeng Station" ketika Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Merupakan salah satu peninggalan arsitektur kolonial Belanda yang megah, stasiun ini dirancang oleh seorang arsitek Bernama FJA Cousin, dengan gaya arsitektur art deco yang khas. Art deco sendiri merupakan gaya hias yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II. Gaya hias ini banyak diterapkan dalam berbagai bidang seperti eksterior, interior, mebel, patung, poster, pakaian, perhiasan, dan lainnya. Stasiun ini menjadi simbol penting bagi sejarah perkeretaapian Indonesia dan menjadi saksi perkembangan kota Bandung dari masa ke masa.

Berita Terdahulu: https://rejabar.republika.co.id/berita/s58m9w432/mayat-membusuk-dalam-mobil-di-stasiun-bandung-polisi-ungkap-pemeriksaan-inafis

Foto: di kutip dari rejabar.republika.co.id
Foto: di kutip dari rejabar.republika.co.id

Selain sebagai pusat transportasi utama yang menghubungkan Bandung dengan berbagai kota besar di pulau Jawa, Stasiun Bandung juga menjadi tempat wisata sejarah yang menarik bagi pengunjung lokal maupun mancanegara yang tertarik dengan keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya. Dengan keindahan arsitektur yang menggabungkan unsur kolonial Belanda dan gaya lokal, Stasiun Bandung terus menjadi lambang kebanggaan bagi warga Bandung dan menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa bersejarah yang telah melintasinya sepanjang waktu.

Salah satu peristiwa yang baru saja terjadi yaitu Penemuan mayat di tempat parkir Stasiun. Berita penemuan mayat ini tersebar dengan cepat memicu kekhawatiran dan ketegangan, sekaligus menjadi tanda tanya,bagi Masyarakat Kota Bandung “mengapa hal itu bisa terjadi?” “apa penyebab kematian nya?’ dsb, termasuk pengunjung serta petugas yang berada di lingkungan stasiun. Identitas korban, penyebab kematiannya, dan alasan di balik kejadian tragis ini menjadi fokus utama penyelidikan yang tengah berlangsung. Sementara warga Bandung terkejut dan prihatin, investigasi yang sedang berlangsung memberikan harapan akan terungkapnya kebenaran di balik peristiwa yang menyedihkan ini.

Dalam keadaan seperti ini, masyarakat cenderung terguncang dan terpukul oleh berita yang mengejutkan itu. Hal ini mengakibatkan kekhawatiran yang meluas di kalangan warga sekitar, sambil menimbulkan pertanyaan tentang keamanan daerah tersebut. Proses investigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang menjadi sorotan utama, dengan harapan mampu memberikan kejelasan kepada masyarakat mengenai kejadian yang terjadi. Sembari warga Bandung mencoba menyerap berita yang mengejutkan ini, mereka juga berharap adanya penyelesaian yang cepat dan tepat atas kasus tersebut, untuk membawa kenyamanan dan ketentraman kembali bagi seluruh Masyarakat kota bandung termasuk yang berada di stasiun.

Foto pribadi: sesudah olah TKP
Foto pribadi: sesudah olah TKP

Situasi yang menegangkan ini menyoroti pentingnya kerja sama antara pihak berwenang dan masyarakat dalam menangani kejadian serius seperti ini. Solidaritas dan dukungan dari saksi dan masyarakat sekitar menjadi kunci dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan dan ketidakpastian. Semua pihak, termasuk pihak kepolisian, media, serta masyarakat, berharap agar kebenaran segera terungkap, dan langkah-langkah berikutnya dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. Dikutip dari republika.co.id “Manager Humas Daerah Operasi 2 Bandung Ayep Hanafi mengatakan mayat pria di dalam sebuah mobil sedan berwarna abu gelap ditemukan oleh petugas kebersihan.” Kejadian tersebut terjadi kurang lebih pukul 08:00 WIB. Saat petugas kebersihan sedang bertugas di daerah parkiran utara, ia mencium bau tidak sedap dari dalam mobil, kemudian melihat ada laki-laki yang terdiam duduk di dalam mobil, melihat kejadian tersebut petugas kebersihan pun tidak ragu untuk melapor ke petugas parkir, setelah itu dilaporkan ke unit pengamanan Daerah Operasi 2 dan diteruskan kembali kepada pihak kepolisian. Menurut wawancara yang telah dilakukan pada (10/11/2023) pukul 20;00 WIB di daerah parkiran Stasiun Bandung bersama petugas Daerah Operasi 2 pun begitu ungkapnya, ia hanya membenarkan peristiwa yang terjadi dan tidak mau menginformasikan lebih lanjut terkait hal ini “ia betul tetapi, rekan kita yang shift pagi yang mengetahui kejadian ini”   

Kemudian, Manager Humas Daerah Operasi 2 mengatakan “korban bersama kendaraannya masuk ke area parkir stasiun pada tanggal 2 Desember pukul 22:59 WIB dan di temukan Rabu (6/12/2023) pagi. Identitas korban sendiri masih belum dapat diketahui. Setelah laporan yang diterima, petugas dan tim Inafis yang tiba di lokasi langsung mengamankan area dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurut keterangan dari satpam setempat pada (12/12/2023) pun tidak jauh berbeda “ini sudah bukan ranah kita, jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang peristiwa ini, datang dan tanyakan langsung pada Polsek Cicendo, lagian kasus ini sudah terjadi seminggu yg lalu dan korban pun telah dimakamkan di kediaman nya” ujarnya.

Setelah melalui proses yang cukup panjang, pihak kepolisian dan tim inafis telah menemukan identitas korban. Identitas korban meninggal dunia tersebut diketahui YS berusia 52 tahun. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan terhadap korban. Korban diduga meninggal dunia karena sakit. "Diperiksa oleh Inafis tidak ada tanda ke arah lainnya, tidak ada tanda tersebut (kekerasan)" kata Kapolsekta Cicendo, Komisaris Ari Aprian, ketika dikonfirmasi pada Rabu, 6 Desember 2023. Selain tak ditemukan tanda kekerasan, kata Ari, tak ada pula barang berharga milik korban yang hilang. Ponsel milik korban pun masih berada di lokasi. Ponsel itu pula yang selanjutnya dipakai oleh polisi untuk menghubungi keluarga korban dan mencari informasi yang berkaitan dengan penyelidikan. "Barang lengkap dan handphone juga ada, kita hubungi keluarganya," Setelah di hubungi, Berdasarkan percakapan dan keterangan yang diperoleh, korban merupakan warga Ciwidey, Kabupaten Bandung. Korban dan keluarganya sudah lama tak berkomunikasi sehingga keluarga tak tahu ada atau tidaknya riwayat penyakit yang diderita korban. "Udah lama gak ketemu (keluarganya)" ujar dia.

Foto pribadi: Tampak depan Kantor Polsek Cicendo
Foto pribadi: Tampak depan Kantor Polsek Cicendo

Bahkan pihak keluarga tidak mengetahui alasan korban pergi ke Kota Bandung. Setelah itu korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk di periksa lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian secara cermat dan objektif. Tetapi, pihak keluarga meminta jenazah korban dimakamkan secepatnya di wilayah Ciwidey, ditempat tinggal keluarganya. "Kami sudah ngobrol sama keluarga mau dimakamkan di Ciwidey," kata dia Menurut Ari, polisi tak akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban atas permintaan dari keluarga. Setelah itu saya mencoba memastikan informasi ini dan datang langsung ke Kantor Polsek Cicendo, sayangnya bagian humas Polsek cicendo tidak ada pada sore itu (12/12/2023). Menurut penjaga yang ada di kantor, “beliau sudah pulang dikarenakan jam kerjanya sudah habis, kalau mau besok kesini lagi aja” Saat ini korban sudah damai dan tenang. Peristiwa ini pun tidak mudah diakses dan diinformasikan oleh publik. Maka dari itu hanya sekian yang dapat saya sampaikan. Terimakasih .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun