Mohon tunggu...
Dzikri Ahmad Fauzy
Dzikri Ahmad Fauzy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Perikanan Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Pemasaran Dodol Rumput Laut

8 November 2021   17:18 Diperbarui: 9 November 2021   14:39 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh :

Junianto1 dan Dzikri Ahmad Fauzy2

  • Dosen Departemen Perikanan_UNPAD
  • Mahasiswa Program Studi Perikanan _ UNPAD

Industri hasil perikanan merupakan salah satu potensi yang besar untuk mengembangkan pembangunan kelautan dan perikanan. Hal ini karena potensi sumberdaya perikanan di Indonesia sangatlah besar, baik dari sumberdaya perikanan tangkap ataupun budidaya. 

Sumberdaya ini merupakan asset nasional yang harus dimanfaatkan dan dikelola dengan baik yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perikanan untuk membantu meningkatkan devisa negara.  Peningkatan kualitas dan kuantitas guna menambah nilai atau value produksi hasil perikanan dengan menerapkan strategi pemasaran produk hasil perikanan.

Pemasaran adalah salah satu faktor penting dalam manajemen perusahaan yang akan mempengaruhi secara langsung terhadap keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. 

Dalam strategi pemasaran yang tepat maka produk akan mudah diterima oleh calon konsumen sehingga calon konsumen membeli produk yang akan dijual.

Keberhasilan perusahaan dalam memasarkan produk-produk perikanan sangat bergantung kepada kiat-kiat dan strategi pemasaran dengan melihat kebutuhan konsumen, segmentasi dan bentuk pasar, persaingan serta perencaan pemasaran.  Disini dipaparkan tentang analisis pemasaran dodol rumput laut.

Gambar 1. Dodol Rumput Laut

Sumber : omiyago.com

Dodol merupakan produk pangan tradisional yang tergolong kedalam jenis makanan semi basah yang mengandung kadar air tinggi sehingga dapat bertahan lama dengan umur simpan mencapai 1-6 bulan (Hanifah 2016). Dodol Rumput Laut adalah inovasi produk pangan yang diperoleh dari campuran rumput laut dan dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan makanan lainnya. 

Rumput laut (Eucheuma cottonii) memiliki kandungan fenol, alkaloida, dan triterpenoid yang berfungsi sebagai antivirus, antijamur dan antibakteri yang dapat memperpanjang masa umur simpan. Selain itu, rumput laut pun mengandung antioksidan, antikanker dan membantu dalam pencernaan makanan sehingga menjadikan produk Dodol Rumput Laut sebagai makanan sehat.

Rumput laut dapat dijadikan sebagai sumber gizi karena umumnya mengandung banyak vitamin (A, B1,B2, B6, B12 dan C), karbohidrat, protein dan berbagai mineral seperti kalsium, natrium, besi, sodium dan fosphor (Istini et al. 2010)

Tabel 1. Komposisi Kandungan Gizi Eucheuma cottonii

Parameter 

Nilai Rata-rata (%)

Komposisi (%)

Derajat Putih

76,4 0,20

44,33 0,46

Kadar Air

13,43 0,16

1,42 0,01

Kadar Abu

13,49 0,03

4,67 0,02

Kadar Lemak

0,81 0,05

0,16 0,02

Kadar Protein

2,18 0,08

2,15 0,03

Kadar Karbohidrat

69,67 0,32

91,61 0,06

Kadar Serat

11,45 2,37

-

Redaman

29,55

37,5

Sumber : Istini et al. (2010)

Setiap pasar memiliki berbagai macam pembeli. Tiap pembeli pada umumnya memiliki motif, perilaku dan kebiasaan pembelian dengan ciri masing-masing. 

Perbedaan-perbedaan tersebut mengindikasikan bahwa pasar suatu produk ini heterogen dengan jumlah konsumen yang sangat banyak dengan beragam kebutuhan, keinginan, kemampuan membeli dan perilaku/tuntutan pembelian. Atas dasar ini, suatu perusahaan akan sangat sulit untuk memenuhi seluruh pasar dengan konsumen yang berbeda-beda.

Dalam upaya memberikan kepuasan bagi para konsumen, perusahaan perlu mengelompokan konsumen sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kelompok konsumen yang dikelompokan tersebut disebut sebagai segmen pasar, sedangkan usaha pengelompokkannya disebut dengan istilah segmentasi pasar (Assauri 2012).

Target pemasaran Dodol Rumput Laut  seluruh segmen pasar (Full Market Coverage) artinya produsen berusaha untuk memenuhi permintaan dari seluruh segmen pasar, yaitu pasar yang ada di dalam daerah ataupun di luar daerah. Kemudian dalam pemasok produk olahan Dodol Rumput Laut adalah tingginya permintaan, faktor harga serta jarak tempuh ke lokasi pasar tersebut.

Positioning produk olahan Dodol Rumput Laut pada setiap segmen pasar dilakukan oleh pemasok produk olahan rumput laut melalui dua langkah yaitu pertama, pemasok akan selalu berusaha memenuhi permintaan kebutuhan produk olahan rumput laut  disetiap segmen sehingga konsumen akan merasa puas terhadap produk olahan rumput laut. Kedua, pemasok akan selalu membangun citra kepada konsumen produk olahan rumput laut, bahwa produk olahan dari rumput laut Pangandaran rasanya lebih enak.

Berdasarkan bentuknya, pasar produk olahan Dodol Rumput Laut termasuk kedalam pasar persaingan sempurna. Hal ini dikarenakan terdapat banyak penjual dan pembeli dimana masing-masing tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar. Berikut merupakan ciri-ciri pasar persaingan sempurna.

  • Jumlah pembeli dan penjual banyak
  • Setiap penjual dan pembeli sebagai pengambil harga (price taker)
  • Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran dan tidak dapat diubah
  • Setiap perusahaan menghasilkan produk yang sama menurut pandangan konsumen
  • Pembeli dan penjual mempunyai pengetahuan yang sempurna terhadap pasar
  • Sumber produksi bebas bergerak ke manapun

Penentuan harga dari produk Dodol Rumput Laut menggunakan Cost-Plus Pricing yang bertujuan untuk mendapat laba yang diharapkan di atas biaya penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan memasarkan produk (Mulyadi 2001). 

Pada metode ini, penjual atau produsen menetapkan harga jual untuk satu unit barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan atau biasa disebut margin pada unit tersebut. Rumus yang digunakan adalah :

Biaya Total + Margin = Harga Jual

Selain itu, strategi penentuan harga yang mempengaruhi psikologis konsumen digunakan metode Multiple-Unit Pricing, ialah memberikan potongan harga tertentu apabila konsumen membeli produk dalam jumlah yang banyak. Contoh : Jika harga sebungkus Dodol Rumput Laut  seharga Rp.12.000,- maka konsumen cukup membayar Rp.11.000,- per bungkus jika membeli lebih dari 30 bungkus Dodol Rumput Laut .

Promosi merupakan elemen bauran pemasaran yang berfokus pada upaya membujuk, menginformasikan, dan mengingatkan kembali konsumen atas merek dan produk perusahaan (Tjiptono 2015). Kegiatan promosi harus dirancang semenarik mungkin dan informasi yang disampaikan harus mudah dimengerti oleh masyarakat untuk mendapatkan intensi dari masyarakat sebagai calon pembeli.

Strategi yang dilakukan pada produk hasil olahan perikanan sebagai Dodol Rumput Laut adalah dengan menggunakan media langsung dan tidak langsung. Media langsung merupakan media yang melibatkan konsumen secara langsung dalam proses jual-beli. Sedangkan media tidak langsung merupakan media yang digunakan melalui perantara dalam penyampaian informasi kepada konsumen dalam melakukan aktivitas jual-beli. Sasaran dari penyampaian informasi atau promosi secara langsung dan tidak langsung adalah semua kalangan. Hal karena bervariasinya kalangan usia, pekerjaan dan status masyarakat dalam menerima informasi melalui media apapun.

Teknik promosi Dodol Rumput Laut yang digunakan adalah dengan advertising, personal selling dan sales promotion. Adversiting merupakan salah satu alat promosi yang biasanya digunakan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat dengan bentuk penyajian iklan bersifat non-personal (Saladin 2002). 

Advertising yang dilakukan dalam meningkatkan penjualan Dodol Rumput Laut ialah menggunakan metode berupa penyebaran pamflet atau brosur kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Begitu pun dengan personal selling atau penjualan secara personal, konsumen dapat membeli langsung kepada perusahaan. Hal ini dilakukan dengan dua arah dan dinilai lebih efektif dalam memasarkan produk, karena tujuan akhir dalam suatu promosi adalah penjualan. Personal selling merupakan satu-satunya cara promosi yang dapat menggugah hati pembeli dengan segara, dengan tempat dan waktu saat itu juga diharapkan konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli. 

Bentuk personal selling yang digunakan dalam penjualan Dodol Rumput Laut adalah retail selling, yaitu tenaga penjual yang melalukan penjualannya dengan melayani konsumen yang datang ke perusahaan.

Dalam peningkatan penjualan dengan skala lebih luas, Dodol Rumput Laut menggunakan Teknik promosi sales promotion. Sales promotion merupakan aktivitas komunikasi yang berupaya untuk memberikan nilai tambah (added value) kepada konsumen untuk merangsang (stimulation) terjadinya penjualan langsung dalam waktu yang singkat. 

Perangkat sales promotion Dodol Rumput Laut untuk promosi penjualan adalah diskon, cashback, dan undian hadiah. Promosi tersebut dilakukan secara online melalui sosial media Instragram, Facebook, dan Twitter. Juga e-commerce (Shopee, Lazada, Tokopedia) Dodol Rumput Laut dengan turut serta influencer untuk menarik perhatian konsumen.

Distribusi adalah penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Kegiatan ini bermanfaat untuk menciptakan kelancaran arus pemasaran. Fungsi distribusi ialah sebagai media transportasi antara barang produksi dan pembeli, sebagai media penjualan produsen dengan pembeli, sebagai media pembelian barang antara pembeli dan produsen, sebagai media penyimpanan barang dari produsen yang akan dijual belikan, penyeleksi barang hasil produksi, dan pemberi informasi kepada konsumen mengenai ketersediaan barang produksi.

Berikut merupakan struktur distribusi Dodol Rumput Laut mulai dari pembelian bahan baku hingga pemasaran kepada konsumen.

Gambar 2. Struktur Distribusi Dodol Rumput Laut
Gambar 2. Struktur Distribusi Dodol Rumput Laut

DAFTAR PUSTAKA

Anggadiredja, J.T., A. Zatnika, H. Purwoto, dan S. Istini. 2010. Rumput Laut: Pembudidayaan, Pengolahan, dan Pemasaran Komoditas Perikanan Potensial. Jakarta: Penebar Swadaya.

Assauri, Sofjan. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT Raja Grapindo

Hanifah, R. 2016. Pendugaan umur simpan dodol tomat (Lycopersicum pyriforme) menggunakan metode accelerated shelflife testing (ASLT) model Arrhenius (Doctoral dissertation). Fakultas Teknik Unpas.

Kasali, Rhenald. (1998). Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Gramedia, Jakarta

Kotler, P. & Armstrong, G. (2012), Prinsip- Prinsip Pemasaran Edisi 12. Penerbit Erlangga

Putranti, R. I. 2013. Skrining fitokimia dan aktifitas antioksidan ekstrak rumput laut sargassum duplicatum dan turbinaria ornate dari Jepara [Thesis]. Semarang : Universitas Diponegoro Semarang

Rumiantin, R. O. 2011. Kandungan fenol, komponen fitokimia dan aktivitas antioksidan lamun enhalus acoroides [Skripsi], Institut Pertanian Bogor

Tazwir. 1992. Pembuatan sosis ikan. Kumpulan hasil-hasil penelitian pasca panen perikanan (hal. 187-189). Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan

Winarno, F. G. & T. S. Rahayu. 1994. Bahan Tambahan Untuk Makanan dan Kontaminan. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun