"Tidaklah beriman seorang pezina itu ketika berzina. Tidaklah beriman seorang pencuri itu ketika mencuri. Tidaklah beriman seorang yang menenggak arak itu ketika ia menenggaknya."
Itulah sedikit pandangan saya dalam memandang korupsi yang terjadi belakangan ini di Banten melalui kacamata Minhaj. Ini murni bukan pemikiran penulis buku, melainkan hasil pemikiran saya setelah membaca buku tersebut. Jika terdapat kekeliruan mohon kiranya untuk bisa memberikan masukan.
Semoga  ayat  dibawah ini bisa menjadi pengingat untuk kita semua dan menjadi penutup pada cerita kali ini.
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampurkan adukkan keimanan mereka dengan kezaliman, mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk." (Qs. Al-An'am : 82)
Sumber:
Fahmy Zarkasyi, Hamid. Minhaj: Berislam, dari Ritual Hingga Intelektual. Jakarta. Insists. 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H