Beberapa hari yang lalu, saya melanjutkan membaca sebuah buku yang sempat tertunda. Dengan buku yang sama, namun terasa ada yang berbeda. Materi yang disajikan seolah sangat mudah di cerna dengan mudah.Â
Tak terasa, lembar demi lembar selesai dibaca dengan mudah tanpa rasa kantuk sedikit pun. Jiwa serasa benar-benar tergugah dengan apa yang dibaca. Menggerakkan raga untuk terus semangat dalam menjalankan aktivitas, bahkan bisa membangkitkan selera beribadah. Â Â
Apakah ini yang dimaksud dengan relaksasi otak, yang dengan mudah bisa mencerna sesuatu dengan mudah? Jika raga di relaksasi dengan olahraga, maka otak direlaksasi dengan puasa? Sungguh luar biasa.
Dengan seketika segala inspirasi hidup begitu jelas terlihat di depan mata. Begitupun dengan tulisan yang saya buat ini. Seketika rasanya ingin menuliskan semuanya, berharap menjadi sebuah inspirasi bagi siapapun yang membacanya. Inikah mungkin bagian dari berkah ramadhan yang tak kasat mata? Dari puasa, kemudian membaca, mampu membangkitkan seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan produktif dalam menjalankan hidup. Tentunya meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H