Karena terlalu asik saya mengeksplore Museum Kereta Ambarawa sampai lupa bahwa hari ini hari Jumat, dosen mengajak kami untuk melaksanakan Shalat Jumat dulu bagi yang Muslim, Sedangkan untuk yang Non Muslim hanya menunggu di dalam Bus.Â
Selesai melaksanakan shalat kami langsung lanjut ke tempat makan untuk melakukan makan siang dan menuju hotel penginapan. Beristirahatlah saya disana selama kurang lebih 2 jam, sambil beristirahat saya tidak lupa untuk ngecharge (mengisi) baterai kamera untuk melakukan pemotretan di Rawa pening nanti sore.
Notif (notifikasi) handphone berbunyi tandanya saya harus kumpul kembali menuju Bus karena akan menuju ke Rawa Pening.Â
Di kegiatan memfoto kali ini membuat saya kewalahan karena menurut saya di Rawa Pening lebih enak memakai lensa Tele di banding Kit, tetapi saya tidak menyerah begitu saja karena saya yakin hasil foto yang bagus itu terjadi karena dari mahir atau tidaknya dalam memfoto bukan karena lensanya.Â
Di Rawa Pening saya bisa melihat kegiatan para nelayan mengambil ikan dengan dekat dan bisa melihat indahnya Gunung Merbabu lebih dekat di tambah sunset yang indah.Â
Matahari mulai terbenam waktunya kami kembali ke Bus untuk menuju ke penginapan, namun siapa sangka sebelum kami menuju ke penginapan salah satu teman kami mengalami gangguan mistis (kesurupan).Â
Lama kami menunggu dia pulih dari kesurupannya selama kurang lebih 30 menit, akhirnya dia pulih dan kami pamitan kepada penunggu di Rawa Pening tersebut supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan terjadi malam nanti. Sampailah kami di penginapan untuk makan malam dan beristirahat karena besok ada kegiatan memfoto lagi di Kota Lama Semarang.
Suara jatuhnya botol air mineral yang tersenggol oleh teman saya membuat saya terbangun, sambil melihat jam di handphone ternyata sudah pukul 06.40 langsunglah saya bergegas untuk mandi karena sudah di jadwalkan jam 07.00 untuk sarapan pagi.Â
Selesainya saya sarapan, saya langsung berkemas barang-barang karena akan pindah penginapan. Berangkatlah kami pukul 08.00 menuju Kota Lama Semarang, dengan jarak yang lumayan jauh sekitar kurang lebih 2 jam.Â
Sampailah kami di Kota Lama Semarang dan melakukan makan siang yaitu di PringSewu. Di kegiatan memfoto kali ini saya tidak terlalu suka dengan tempat ini bukan karena tempatnya, tapi karena ramainya orang disana karena saya tidak suka dengan keramaian.Â
Di sana banyak sekali bangunan-bangunan tua yang indah untuk di foto, tak hanya itu disana saya bisa merasakan masuk ke dalam gereja untuk pertama kali di hidup saya.Â