Mohon tunggu...
Dzikri Anjar Susilo Sasongko
Dzikri Anjar Susilo Sasongko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain game online dan bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Candi Prambanan: Sejarah Arsitektur Hindu Abad ke-9

16 November 2023   19:13 Diperbarui: 16 November 2023   19:13 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
Yogyakarta, 09 November 2023 - Candi Prambanan, adalah salah satu keajaiban dunia yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, serta salah satu candi Hindu terbesar di dunia. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 oleh Kerajaan Mataram Kuno, dan merupakan simbol penting kejayaan arsitektur dan budaya Hindu masa lalu.

Menurut prasasti Syiwagrha, Candi Prambanan dibangun oleh raja Dinasti Sanjaya, Rakai Pikatan. Pembangunan candi ini dimulai pada tahun 856 M dan selesai pada tahun 859 M. Candi Prambanan dipersembahkan kepada Trimurti, yaitu tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Pada awalnya, Candi Prambanan merupakan pusat pemerintahan dan keagamaan Kerajaan Mataram Kuno. Namun, pada abad ke-11, candi ini mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan letusan gunung berapi. Candi Prambanan kemudian dilupakan selama berabad-abad, dan baru ditemukan kembali pada abad ke-19.

Candi Prambanan dibangun dengan gaya arsitektur Hindu Jawa. Candi ini terdiri dari tiga candi utama, yaitu Candi Brahma, Candi Wisnu, dan Candi Siwa. Ketiga candi ini dibangun di atas sebuah halaman yang luas, dan dikelilingi oleh ratusan candi-candi kecil.

Candi Prambanan memiliki struktur yang sangat kompleks dan megah. Candi ini dibangun dengan menggunakan batu andesit, dan memiliki tinggi mencapai 47 meter. Candi Prambanan juga memiliki relief-relief yang indah, yang menceritakan kisah-kisah mitologi Hindu.

Relief Candi Prambanan menceritakan kisah-kisah mitologi Hindu, antara lain Ramayana dan Krishnayana. Relief-relief ini dilukis pada dinding langkan yang mengelilingi candi.

Relief Ramayana menceritakan kisah Rama, seorang pangeran dari Ayodhya yang dibuang ke hutan oleh saudaranya, Rahwana. Relief ini menggambarkan perjalanan Rama dan Sita dalam melawan Rahwana, dan akhirnya berhasil menyelamatkan Sita.

Relief Ramayana di Candi Prambanan merupakan salah satu relief terpanjang di dunia, dengan panjang mencapai 2,5 kilometer. Relief ini terdiri dari sekitar 1.200 panel, yang menggambarkan berbagai peristiwa dalam kisah Ramayana.

Relief Krishnayana menceritakan kisah Krishna, seorang pangeran dari Dwaraka yang dikenal sebagai dewa pelindung. Relief ini menggambarkan berbagai kisah kehidupan Krishna, termasuk kelahirannya, masa kecilnya, dan dewasanya.

Relief Krishnayana di Candi Prambanan terdiri dari sekitar 500 panel, yang menggambarkan berbagai peristiwa dalam kisah Krishnayana.

Candi Prambanan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Candi ini merupakan salah satu situs warisan budaya yang paling penting di Indonesia, dan menjadi daya tarik wisata yang populer.

Candi Prambanan merupakan simbol penting dari kejayaan arsitektur dan budaya Hindu di Indonesia. Candi ini dibangun dengan gaya arsitektur yang kompleks dan megah, dan dihiasi dengan relief-relief yang indah. Candi Prambanan juga merupakan bukti penting dari hubungan budaya yang kuat antara Indonesia dan India pada masa lalu.

Candi Prambanan merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Candi ini dikunjungi oleh jutaan wisatawan setiap tahunnya. Candi Prambanan menawarkan berbagai daya tarik wisata, termasuk arsitektur yang megah, relief-relief yang indah, dan sejarah yang panjang.

Candi Prambanan adalah salah satu keajaiban dunia yang merupakan simbol penting dari kejayaan arsitektur dan budaya Hindu di Indonesia. Candi ini merupakan destinasi wisata yang populer dan menawarkan berbagai daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan.

Berikut adalah beberapa penambahan dan pengembangan yang saya lakukan untuk meningkatkan kualitas artikel:

Nama : Dzikri Anjar Susilo Sasongko

Kampus : Universitas Pendidikan Indonesia kampus Purwakarta

Prodi : PGSD 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun