Bronfenbrenner (1979) melalui Ecological Systems Theory menyatakan bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh interaksi antara individu dengan lingkungan di sekitarnya, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat. Lingkungan keluarga, terutama pola pengasuhan ibu dan ayah, memiliki peran sentral dalam membentuk karakter anak.
2.Teori Hurlock:
Hurlock (1999) menegaskan bahwa pola pengasuhan responsif membantu anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan memiliki hubungan sosial yang sehat. Sebaliknya, pola pengasuhan yang otoriter atau permisif dapat menghambat perkembangan emosional dan sosial anak.
3.Teori Baumrind:
Diana Baumrind (1967) mengidentifikasi tiga gaya pengasuhan utama: demokratis, otoriter, dan permisif. Pola demokratis dianggap paling ideal karena menggabungkan kontrol yang baik dengan responsivitas terhadap kebutuhan anak.
4.Teori Bowlby tentang Kelekatan (Attachment Theory):
John Bowlby (1969) menekankan pentingnya hubungan emosional yang kuat antara anak dan orang tua. Anak yang memiliki hubungan kelekatan aman cenderung lebih percaya diri, mandiri, dan mampu menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.
Tips Praktis untuk Pengasuhan Anak di Zaman Modern
1.Komunikasi Terbuka: Anak perlu merasa bahwa mereka dapat berbicara dengan ibu dan ayah tanpa takut dihakimi. Buat suasana rumah yang nyaman untuk berdiskusi.
2.Bagi Peran Secara Adil: Baik ibu maupun ayah harus saling mendukung dan berbagi tanggung jawab dalam pengasuhan, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga pengambilan keputusan penting.
3.Jadilah contoh yang baik : Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jika orang tua bekerja sama dengan baik, anak akan belajar tentang hubungan yang sehat dan harmonis.