Mohon tunggu...
Dzikra Ghaniya RYALH
Dzikra Ghaniya RYALH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Airlangga

Alumni pesantren yang melanjutkan sepak terjang nya di dunia perkuliahan yang penuh tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Idul Adha" Bahagia Bisa Jadi Berbahaya

12 Juni 2024   07:30 Diperbarui: 12 Juni 2024   07:57 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/1074108579863555204/

Tak terasa dalam waktu dekat ini kita bakal berjumpa lagi dengan salah satu dari dua hari yang dimuliakan oleh umat agama Islam di seluruh penjuru dunia yang tak lain adalah hari Idul Adha. Hari raya Idul Adha adalah hari raya kedua bagi umat Islam setelah hari raya Idul Fitri, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah menurut kalender Hijriah, atau 70 hari setelah hari raya Idul Fitri. Seperti hari raya Idul Fitri, orang Islam akan melakukan salat sunnah Idul Adha bersama-sama di masjid atau di tanah lapang.

Jutaan orang Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah pada hari raya Idul Adha untuk melakukan rangkaian ibadah yang merupakan rukun Islam kelima.

Bagi mereka yang tidak dapat melaksanakan ibadah haji, salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya pada hari raya Idul Adha adalah dengan menyembelih hewan kurban, yang merupakan amalan utama Idul Adha.Untuk hewan yang dapat dikurbankan pada hari Idul Adha ada tiga yang pertama ada sapi kemudian kambing dan yang terakhir adalah unta,namun umumnya umat muslim di Indonesia memilih untuk berkurban dengan sapi maupun kambing dikarenakan langkanya populasi unta di Indonesia serta harganya yang terlampau mahal.

Perintah melaksanakan kurban telah disebutkan dengan jelas dalam Al-Quran. Salah satunya terdapat dalam surah Al-Kautsar ayat 3 berikut ini:

( : 3)

Artinya: Dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.

Selain dalam Al-Quran, perintah melaksanakan kurban juga terdapat dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW bersabda;

: :

Artinya: "Dari Abu Hurairah, "Rasulullah SAW telah bersabda, barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat shalat kami," (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Dalam hadits lain dikatakan sebagai berikut,

Artinya : "Hai manusia, sesungguhnya atas tiap-tiap ahli rumah pada tiap-tiap tahun disunatkan berkurban," (HR Abu Dawud).

Tapi tahukah kalian bahwa dibalik momen bahagia di hari Idul Adha bisa berubah menjadi momen yang berbahaya hanya karena beberapa hal yang kita lalai dan kurang awas terhadapnya.Faktor-faktor penyebab hari Idul Adha menjadi berbahaya sendiri terbagi dalam 2 tahap yaitu saat pemilihan hewan kurban serta saat proses konsumsi daging hasil kurban tersebut.

Untuk pada saat proses pemilihan hewan umtuk dikurbankan sendiri para ahli merekomendassikan untuk membeli hewan dari sumber yang kredibilitas nya jelas seperti berani memberikan garansi apabila di lain hari si hewan kurban jatuh sakit,saat memilih hewan kurban pastikan juga kalau hewan kurban pilihan kita adalah hewan yang sehat dan terbebas dari pemyakit yang menular seperti di hewan sapi ada penyakit PMK dimana penyakit ini menyerang mulut dan kuku dari sapi tersebut,sapi yang terjangkit PMK ini umumnya adalah yang memiliki sariawan pada mulut,bibir,lidah serta yang mengeluarkan air liur berlebihan.

Selain itu masalah yang lain ada di saat proses konsumsi daging hewan kurban tersebut, momen Hari Raya Idul Adha sangat kental kaitannya dengan penyembelihan hewan kurban seperti kambing, sapi, kerbau, domba atau yang lainnya. Momen ini tak luput juga dari beragamnya sajian makanan yang berasal dari bahan tersebut. Dengan beragamnya olahan daging yang menggugah selera, acap kali beberapa orang kalap ketika menyantap sajian khas Idul Adha tersebut. Padahal, jika Anda terlalu berlebihan dalam mengonsumsinya dapat menyebabkan dampak bagi tubuh Anda.

Sejumlah gangguan kesehatan berikut rentan muncul atau kambuh jika Anda tidak membatasi asupan makanan yang berbahan dasar daging.

Lantas, 3 penyakit apa saja yang sering muncul atau kambuh saat perayaan Idul Adha?

  1. Hipertensi

Penyakit pertama yang kerap menyerang saat perayaan Idul Adha adalah hipertensi atau darah tinggi. Penyebabnya karena saat Idul Adha makanan yang disajikan kebanyakan makanan-makanan berlemak mengandung banyak gram dan santan seperti gulai dan rendang. Dimana makanan tersebut sangat memicu naiknya tekanan darah.

  1. Kolesterol Melonjak Naik

Makanan berbahan dasar daging seperti daging ka,bing atau sapi mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Meski demikian, daging-daging tersebut menyimpan banyak lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat pada tubuh kita. Kadar kolesterol yang ini ini bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah lalu mengeras, akibatnya dalam jangka panjang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.

  1. Asam Urat

Asam urat juga menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang saat Idul Adha. Asam urat merupakan penyakit yang disebabkan karena tingginya kadar purin yang cukup tinggi. Daging merah seperti daging kambing/domba dan daging sapi merupakan makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi. Oleh karena itu, bagi Anda yang sudah memiliki penyakit asam urat sangat dianjurkan untuk membatasi konsumi daging sata perayaan Idul Adha. Selain itu, konsumsi jeroan hewan kurban juga sebaiknya dihindari.

Jadi gimana , masih mau momen Idul Adha mu terganggu karena terkena penyakit diatas,penulis sendiri berharap agar para pembaca dapat mengambil informasi dari tulisan ini kemudian dapat melaksanakannya di kehidupannya agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan di saat momen Idul Adha ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun