Mohon tunggu...
Dzikra Alya Haura
Dzikra Alya Haura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswi jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata di Universitas Pendidikan Indonesia. Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan, dan juga kreativitas. Pengalaman saya sebagai seorang public speaker membuat saya terus berkembang. Selain itu, saya memiliki pengalaman dibeberapa organisasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pesona Daya Tarik Wisata di Kampung Wisata Kreatif Cigadung (KWKC)

16 Desember 2023   08:10 Diperbarui: 16 Desember 2023   08:12 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

4. Saung Kasep

Saung Kasep adalah suatu tempat yang memiliki keinginan kuat dalam melestarikan budaya sunda. Pendirinya yaitu Edi Dago yang telah melakoni kerajinan bambu selama 7 tahun. Penamaan Saung Kasep sendiri memiliki makna, yakni saung yang berarti tempat atau rumah dan kasep yang berarti hasil yang kasep atau bagus. Dengan nama ini, ia berharap Saung Kasep ini menjadi rumah atau tempat yang dapat mengubah limbah bambu menjadi sebuah produk yang bagus dan bernilai tinggi. Produk hasil karya tangan yang dijual sendiri antara lain, cangkir bambu, tumbler, permainan anak-anak, replika, aksesoris, miniatur, tas serta bambu unik.

5. Batik Hasan 

Berdiri pada tahun 1978, Hasan Batik merupakan sentra batik lainnya yang ada di kawasan Cigadung. Batik Hasan didirikan oleh Alm. Drs. Hasanudin M.Sn. Produk batik yang dihasilkan adalah home decor berupa taplak meja, alas gelas, sarung bantal dan noren (tirai kain pintu khas Jepang). Sementara itu, Batik Hasan juga menawarkan berbagai produk fashion batik cap dengan tema "Batik Bandung Kontemporer", Batik Hasan memadukan motif batik tradisional dan modern dari segi pewarnaannya. Ciri khas Hasan Batik juga bisa terlihat dari motif batik tambal, titik dan garis. Motif-motif tersebut memang sudah dikembangkan Alm. Bapak Hasan saat memulai mendirikan Hasan Batik.

6. Batik Cigadung 

Batik Cigadung memiliki sejarah dimulai pada pertengahan abad ke-19. Pada awalnya, Batik Cigadung diproduksi secara tradisional oleh para pengrajin yang menjalankan usaha kecil di rumah mereka. Dengan ciri khas pola yang sederhana, elegan, dan mempertahankan nilai tradisional, motif-motif yang sering ditemukan dalam Batik Cigadung meliputi pola geometris, bunga-bunga, daun daunan, dan hewan-hewan kecil. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, batik ini mendapatkan apresiasi yang lebih luas dari kalangan masyarakat dan menjadi populer sebagai salah satu bentuk seni tekstil yang istimewa. Batik Cigadung Bandung juga mengalami perubahan dan inovasi. Beberapa pengrajin batik mulai menggabungkan teknik tradisional dengan elemen-elemen modern, menghasilkan kreasi yang lebih kontemporer dan unik.

KWK Cigadung menjadi perpaduan yang sempurna. Datanglah untuk hadir menikmati keindahan alam, kearifan lokal, dan kreativitas karya. Anda hanya perlu temukan, rasakan, lalu ciptakan pengalaman dengan suguhan mahakarya dan keindahan yang mempesona.

#DijinjingGindingDibawaGaya

instagram: @kwkcigadung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun