Tahap pelaksanaan yang kedua yaitu memberikan pelatihan agar produk mampu bersaing  dipasar dan dapat menarik minat pembeli, ditahap ini dilakukan dengan cara menyediakan kemasan dan brand dalam bentuk logo/stiker. Tahap terahir yaitu melakukan pemasaran melalui media sosial instagram dan whatshapp.Â
Pada tahap digital marketing ini produk dikemas dengan visualisasi yang menarik dan menyertakan deskripsi atau informasi terkait produk yang dipasarkan.Â
Dengan adanya program pelatihan, inovasi produk, pemberdayaan dan pendampingan digital marketing diharapkan pelaku penjual sambal mampu meningkatkan jumlah permintaan konsumen untuk meningkatkan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19.
                                                  Gambar 2. Penyampaian Program Kerja
Program kerja telah disetujui, kegiatan selanjutnya adalah mendaftarkan kelas dan mentor yang akan dilaksanakan pada minggu ke dua dan ketiga secara offline di rumah sasaran yaitu di Desa Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi  dengan materi yang akan disampaikan yaitu :
- Pelatihan cara membuat logo usaha dan daftar menu produk yang menarik, dilaksanakan pada Jumat, 20 Agustus 2021 jam 09.00 WIB.
- Pelatihan cara memperluas usaha melalui sosial media, dilaksanakan pada Sabtu, 21 Agustus 2021 jam 09.00 WIB.
- Pelatihan cara memotret produk makanan agar menarik hanya dengan menggunakan handphone saja, dilaksanakan pada Kamis, 21 Agustus 2021 jam 09.00 WIB.
Kegiatan selanjutnya adalah percobaan produk sambal home made yang akan dijual, penulis mencoba menggali informasi mengenai cara pembuatan sambal home made ke berbagai penjual sambal. Setelah itu dilakukan pembuatan samal home made yang pada umumnya sangat laris di kalangan berbagai usia.
pelatihan pertama mengenai cara membuat logo. Pada pelatihan ini penulis mengenalkan aplikasi yang cocok untuk pemula yaitu aplikasi canva dan mempraktikkan penggunaannya untuk membuat logo dan daftar menu produk untuk usaha beliau.
 Â
                 Â                                           Â