Mohon tunggu...
Dzika Nada Salsabila
Dzika Nada Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Haloo, Saya Dzika. Saya senang membaca dan juga mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempelajari Kalimat Efektif guna Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

12 Mei 2023   11:55 Diperbarui: 12 Mei 2023   11:57 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo Sobat Kompasiana!

Dalam berkomunikasi tentunya kita harus tepat dalam memilih kata yang digunakan agar pendengar ataupun pembaca dapat memahami maksud dan tujuan kita. Maka dari itu mari kita pahami bersama tentang penggunaan kalimat efektif.

Kalimat efektif merupakan kalimat yang memiliki kemampuan dalam memenuhi syarat-syarat secara tepat yang mewakili gagasan pembicara atau penulisnya.

Adapun syarat-syarat yang harus dimiliki kalimat efektif yaitu,

  • Sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
  • Sistematis
  • Tidak boros serta bertele-tele
  • Tidak ambigu atau bermakna ganda

Ciri-ciri kalimat efektif yaitu memiliki kesepadanan, keparalelan, ketegasan, kehematan, kelogisan, kecermatan dan juga kepaduan.

Berikut beberapa contoh kalimat yang efektif:

  • Harga minyak disesuaikan atau dinaikkan secara wajar.

Jika bagian predikat memakai kata kerja, maka semua kata harus memakai kata kerja, sehingga membuat kalimat lebih jelas dan efektif.

  • Azalea mencuci tangan agar terhindar dari kuman.

Berpola SPOK yaitu Azalea digunakan sebagai subjek, mencuci sebagai predikat, tangan sebagai objek, dan agar terhindar dari kuman sebagai keterangan tujuan.

  • Minggu kemarin, banyak pegawai yang melakukan demonstrasi.

Dalam kata 'pegawai' sudah memiliki makna jamak, sehingga tidak perlu menggunakan kata 'para pegawai'. Kalimat efektif tidak perlu mengulangi subjek pada anak kalimat. Selain itu, jenis kalimat ini menghindari kata yang mirip dalam sebuah kalimat.

  • Presiden menegaskan agar kita selalu hidup disiplin dan mematuhi segala peraturan yang ada.

Menggunakan unsur-unsur kata yang ditonjolkan di awal kalimat, sehingga terlihat tegas.

Kalimat efektif pasti memiliki struktur yang jelas. Setiap unsur yang terdapat di dalamnya harus menempati posisi yang jelas dalam hubungannya dengan kata yang lain. Tidak boleh menyimpang, apalagi bertentangan dengan makna kata yang lainnya.

Setelah mempelajari kalimat efektif, diharapkan kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa meningkatkan kemampuan dalam berbahasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun