Ketika Islam turun Allah SWT berfirman dalam surat Attaubah ayat 36-37. Salah satu konsekuensi kedua ayat itu Islam menghapus bulan Nasi' sehingga sistem kalender yang digunakan murni berdasar orbit bulan mengelilingi bumi. Dampaknya bulan dalam kalender Islam selalu bergeser 11 hari lebih dahulu daripada kalender matahari (masehi). Hal yang kita alami adalah kita pernah bepuasa di setiap bulan di bulan masehi (Januari-Desember).
Ada satu hikmah yang bisa dipetik dari turunnya surat Attaubah ayat 36-37 yaitu Islam sudah disiapkan untuk menjadi agama universal. Dari sistem penanggalannya sistem kalender Islam tidak diperuntukan untuk satu bangsa, melainkan untuk seluruh manusia. Dengan terus berselisih 11 hari dengan kalender masehi maka umat Islam di Australia dan Kanada akan pernah berpuasa pada musim panas dan musim dingin. Pun sama saat ibadah haji, kita dapat berhaji pada saat musim semi, gugur, panas, dan dingin. Subhanallah.