Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Tombolo, Kecamatan Gantarangkeke, Kecamatan Bantaeng, yang iketuai oleh Dzibran Asyatama Pranoto dan dibimbing oleh Ibu Diyah Yumeina, S.TP., M.Agr., Ph.D. Program pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kualitas air bersih yang selama ini menjadi masalah di desa tersebut.
Posko 4 terdiri dari 8 orang yakni Dzibran Asyatama Pranoto (Teknik Industri), Muh. Ahyas Fardatulah (Teknik Pertambangan), Hendra Bara'langi' (Teknik Elektro), Ainun Maghfira (Administrasi Publik), Alya Rasti (Agribisnis), Amalia Putri Ariska (Fisika), Raden Endang Sonia Doki Londong Allo (Budidaya Perairan), dan Aulia Rahmah Julianti Said (Kesehatan Masyarakat).
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Sejak tahun 2004, Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur tentang Sumber Daya Air, yaitu Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004. Tetapi di berbagai wilayah di Indonesia masih ditemukan daerah yang mengalami kekurangan persediaan air bersih.
Berdasarkan hasil survei oleh Mahasiswa KKNT Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Gelombang 112 Universitas Hasanuddin kami menemukan kebanyakan kualitas air yang dimiliki warga Desa Tombolo keruh.
Berdasarkan hal tersebut kami Mahasiswa KKNT Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Gelombang 112 Universitas Hasanuddin memberikan pemahaman dan edukasi tentang pembuatan alat filtrasi air untuk membantu Masyarakat mengatasi air yang keruh.
Sumber air baku memegang peranan yang sangat penting dalam industri air minum. Air baku atau Raw Water merupakan awal dari suatu proses dalam penyediaan dan pengolahan air bersih.
Pembuatan alat pengolahan air baku sederhana menggunakan sistem filtrasi, yang dapat digunakan dalam skala kebutuhan rumah tangga. Pada proses pengolahan air baku ini, digunakan beberapa peralatan dan bahan yang efektif dalam menyaring air kotor (sistem filtrasi). Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan alat filtrasi air ini seperti Pipa paralon (pvc) uk. 4 inch panjang 80 cm, Tutup CO (Clean Out) uk. 4 inch; 1 buah, Dop mati uk 4 inch; 1 buah, Sambungan pipa Tee uk. 1/2 inch; 3 buah, Sockdrat luar dan dalam; 2 pasang, Sambungan pipa L (knee) uk. 1/2 inch; 1 buah, Stopkran uk. 1/2 inch; 4 buah, O ring seal karet; 4 buah, Alat bor, Gergaji pipa, Lem pipa. Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan alat filtrasi air sederhana ini  meliputi batu kerikil, pasir silika, karbon aktif, dan spons. Bahan-bahan ini juga memiliki fungsi yang berbeda-beda seperti kerikil berfungsi untuk menyaring kotoran yang berukuran besar dalam air, pasir silika berfungsi sebagai menyaring lumpur yang efektif dan juga menyaring partikel asing lainnya yang terkandung dalam air, karbon aktif berfungsi untuk menjernihkan air sekaligus menghilangkan bau, serta menyaring kandungan klorin, dan spons berfungsi untuk menyerap endapanendapan air yang membuat warna air menjadi keruh.