6. Tautkan dengan Materi Tambahan
Jika ada, sertakan tautan ke sumber materi pelatihan yang lengkap atau ke sumber-sumber tambahan yang relevan.
Ini memungkinkan pembaca untuk menjelajahi topik lebih lanjut jika mereka tertarik.
Resume yang dipublikasikan di blog sudah pasti dibaca oleh siapa saja yang datang ke blog tersebut. Ini berarti tulisan tersebut bersifat terbuka dan bisa diakses oleh siapa saja.
Untuk itu kita perlu memahami rambu-rambu yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat membuat resume dan mempublikasikannya di blog.
Apa saja yang boleh kita lakukan?
1. Menyederhanakan informasi yang kompleks menjadi poin-poin utama yang mudah dipahami.
2. Menyertakan kutipan atau ilustrasi yang mendukung poin-poin utama.
3. Mengaitkan informasi dengan pengalaman pribadi atau contoh nyata yang relevan.
4. Memberikan saran atau pandangan pribadi tentang topik yang dibahas.
Sedangkan yang tidak boleh kita lakukan, yaitu:
1. Menyalin materi secara langsung tanpa memberikan atribusi atau referensi.
2. Menambahkan informasi palsu atau tidak relevan.
3. Mengabaikan prinsip-prinsip privasi atau kerahasiaan jika materi pelatihan termasuk informasi yang sensitif.
4. Memublikasikan ringkasan tanpa meminta izin jika materi pelatihan dilindungi oleh hak cipta.
Semoga tulisan ini bisa menjadi pedoman untuk membuat resume atau ringkasan materi pelatihan yang informatif dan menarik untuk dibagikan di blog pribadi. Selamat menulis!