Mohon tunggu...
Raliyanti
Raliyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Thoughts Unleashed: Where Words Find Wings

Love to travel, read n writing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelepasan Duta Imam Sholat Tarawih Bulan Ramadhan MAN 4 Jakarta Selatan dan MAN 4 Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia

5 Maret 2024   18:00 Diperbarui: 5 Maret 2024   18:44 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Menjelang awal bulan Ramadhan, MAN 4 Jakarta Selatan dan filialnya MAN 4 Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia mengadakan kegiatan Pelepasan Duta Imam Sholat Tarawih dan demonstrasi Amtsilati.

Ada pun yang menjadi imam sholat tarawih ini adalah siswa MAN 4 Jakarta Selatan dan filialnya MAN 4 Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia  yang telah dilatih dan dipersiapkan untuk menjadi imam sholat tarawih selama bulan suci Ramadhan.

Acara ini dihadiri oleh Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Kepala Kantor Kemenag kota Jakarta Selatan, Kasi Pendidikan Madrasah, Korwil Amtsilati, Ketua DMI Kebayoran Lama, Orang tua siswa yang menjadi imam sholat tarawih beserta Guru dan Tenaga Kependidikan MAN 4 Jakarta Selatan.

Acara yang berlangsung pada hari senin, 4 Maret 2024 ini dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, Wido Prayoga.

Dalam sambutannya, Wido Prayoga menyampaikan sebuah catatan penting tentang perkembangan progresif imam shalat tarawih di lingkungan MAN 4 Jakarta.

Dalam hal ini ada peningkatan jumlah imam shalat tarawih dari tahun ke tahun, mencapai 32 imam di tahun 2024.

Bukan hanya soal jumlah, namun juga sebaran lokasi imam yang semakin meluas, dari Kecamatan Kebayoran Lama hingga menjangkau berbagai wilayah di sekitar Jakarta.

Komite MAN 4 Jakarta Selatan,  Imam Syafei mengungkapkan rasa senang dan bangganya karena menyaksikan anak-anak akan terjun ke masyarakat untuk menjadi imam sholat tarawih.

Beliau mengingatkan kembali kepada anak-anak agar menjadi imam dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Insyaallah akan diberikan balasan yang diluar dugaan.

Demikian pula halnya dengan Kabag TU Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Nur Pawaidudin. Beliau memberikan apresiasi atas program ini. Menurutnya, ini adalah ciri khas madrasah yang diharapkan.

Madrasah selayaknya memiliki keistimewaan tersendiri terutama dalam program keagamaan. Beliau berharap program ini juga akan diikuti oleh madrasah-madrasah yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun