Sebagai gantinya, maka disarankan untuk menyajikan jawaban yang diterima dengan gaya sendiri atau melakukan parafrase terhadap jawaban tersebut agar tidak melanggar hak cipta OpenAI. Selain itu, jika ingin membagikan informasi dari Chatbot di blog atau media lainnya, pastikan untuk memberikan kredit atau sumber yang jelas mengenai informasi yang diterima dari Chatbot.
Namun, jika ingin menggunakan jawaban dari Chatbot untuk keperluan yang lebih spesifik, seperti untuk penelitian atau pengembangan aplikasi, sebaiknya periksa dulu kebijakan hak cipta OpenAI dan mendapatkan izin atau lisensi yang sesuai sebelum menggunakan jawaban dari Chatbot.
Begitulah hasil sementara bincang-bincang saya dengan chat GPT tentang "dirinya". Jadi pengguna memang harus bijaksana dalam menggunakan Chat GPT ini. Walau pun sudah sangat terbantukan dengan jawaban yang diberikan namun tetap harus dicek dulu kebenarannya. Jika ada informasi yang harus dibagikan ke orang lain maka harus menyertakan sumbernya atau kalimatnya diparafrase agar tidak melanggar hak cipta dari OpenAI tersebut.
Sumber: ChatGPT - OpenAI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H