Mohon tunggu...
Raliyanti
Raliyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Thoughts Unleashed: Where Words Find Wings

Love to travel, read n writing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kelas Menulis dan Petuah Sang Founder

9 Januari 2023   22:47 Diperbarui: 9 Januari 2023   22:50 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin, 9 Januari 2023, Kegiatan belajar menulis PGRI dibuka kembali. Tepat pukul 19.00 WIB pertemuan pertama dimulai. 

Kegiatan belajar menulis yang tadinya dikenal dengan nama Pelatihan Belajar Menulis PGRI kali ini dikemas dengan nama Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI. KBMN ini sudah memasuki gelombang ke-28. Gelombang ini diikuti sekitar 1000 peserta melalui aplikasi chat whatsaap.

Opening Ceremony KBMN ke-28 sudah digelar pada malam minggu kemarin (7 Januari 2023). Bapak Catur Nurrochman Oktavian M.Pd, Ketua Asosiasi Guru Menulis PB PGRI memberikan sambutannya. Beliau sangat mengapresiasi, mendukung dan memberikan motivasi kepada peserta dalam kegiatan ini.

Malam pertama pelatihan diisi oleh narasumber sekaligus founder kegiatan ini yaitu bapak Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd. alias Omjay alias Dokjay. Didampingi moderator yang tak lain adalah alumni kegiatan menulis gelombang ke-20, yaitu Bapak Dail Ma'ruf.

Mengangkat tema MENULIS SETIAP HARI, acara malam ini berlangsung dengan lancar. Padahal Omjay ternyata sedang sakit tapi beliau masih dapat memberikan materi dengan baik kepada peserta.

Omjay dalam paparannya banyak memberikan pesan-pesan yang mengetuk hati. Pesan-pesan itu juga sekaligus menjadi tamparan buat yang seperti saya karena masih alpha menulis setiap hari. Berikut kalimat-kalimat pemicu semangat menulis dari Omjay:

1. Bila anda rabun membaca, maka anda akan lumpuh menulis

2. Kebanyakan orang tidak bisa menulis karena malas membaca tulisan orang lain. Atau merasa tulisannya yang paling hebat. Padahal di atas langit ada langit. Kita harus melepaskan baju kesombongan kita.

3. Peserta yang lulus itu telah mempraktikkan ilmu menulis setiap hari dan mau belajar hal-hal yang baru

4. Omjay memulai tulisan dengan banyak membaca. Setelah itu baru mulai menulis

5. Mulailah menulis dari apa yang kita sukai dan kuasai.

6. Menulis setiap hari bukanlah ilmu yang susah untuk dipraktekkan. 

7. Kalau kita punya blog maka menulis setiap hari terasa indah. 

8. Tulisan-tulisan kita di blog menjelma jadi buku bahkan dapat penghasilan tambahan dari menulis.

9. Menulis setiap hari akan berbuah prestasi ketika anda menulis dengan hati.

10. Dengan menulis dengan hati, maka akan bertemu dengan hati.

11. Menulislah dengan hatimu maka engkau akan bertemu dengan pembaca setiamu

12. Menulis itu akan mudah kalau langsung dilihat dan dialami serta didengarkan secara langsung. Makanya kisah nyata lebih disukai banyak orang daripada kisah fantasi

13. Menulis setiap hari itu harus ikhlas. Hanya memberi tak harap kembali. Bagi ilmu setiap hari dan bagi pengalaman kepada semua orang. 

14. Hidup seperti orang berjalan di trotoar. Harus hati-hati melangkah. Begitu juga menulis setiap hari. Berpikir sebelum memposting itu penting.

Demikianlah beberapa petuah bapak founder kelas belajar menulis nusantara membuka pertemuan pertama KBMN. Banyak pertanyaan-pertanyaan diajukan oleh peserta yang masih penasaran. Pertanyaan pun langsung dijawab oleh omjay. 

Setelah pembelajaran selesai, peserta mengirimkan link resume pelatihan yang diposting di blog masing-masing. Seluruh peserta diharapkan menyempatkan diri untuk blog walking alias berkunjung ke blog sesama peserta. Walau pun tentunya tidak semua postingan blog dapat dikunjungi namun setidaknya peserta menyempatkan diri untuk mampir dan membaca tulisan beberapa peserta lain.

Dengan saling berkunjung, peserta dapat menikmati sajian tulisan dengan berbagai karakter. Peserta secara tidak langsung mempelajari gaya dan karakter tulisan peserta lain. Ternyata dengan tema yang sama, tulisan yg diposting bisa berbeda-beda 

Omjay menjanjikan 5 orang penulis terpilih akan mendapatkan hadiah dari beliau. 

Semoga di pertemuan pembuka ini para peserta mulai terinspirasi mencari ide dan mulai menulis. Di pertemuan yang akan datang, peserta yang bersungguh-sungguh akan semakin matang. Semakin semangat menulis dan menyebar kebermanfaatan kepada yang lain.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun