Bukankah kebahagiaanmu masih tanggung jawabku, sebagai kenanganmu?
Begitulah adaku kini. Hati yang bermain pasir di tepi pantai. Bersama karang melagu kenangan.
Jika nanti akhirnya aku mengayuh dayung lagi, bukan berarti aku melupamu. Berpikirlah bahwa bahagia sudah berpihak padaku.
Sekali lagi, menepilah di dermaga dengan kebahagiaan. Jangan lempar jangkar bila ragu di genggaman.
Yakinkan dulu itu bahagiamu. Seperti aku meyakinkan langkahku kini. Apalagi.
Kini tak ada lagi perahu bertajuk kita.
Perahu kita selesai..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H