Implikasi dilaksanakannya penelitian jangka panjang ini, yakni ditemukan beragam tinggalan – baik artefak, ekofak, maupun yang lainnya – yang dapat dikatakan masterpiece dalam mengungkap kehidupan dan lingkungan di Flores.Â
Temuan tersebut antara lain: alat batu, fragmen gerabah, fragmen alat-alat logam, dll; sedangkan temuan ekofak yakni sisa rangka Hominid, Stegodon, Komodo, Burung, Ikan, Ular, Tikus, dan Katak.Â
Homo Floresiensis. Temuan Hominin ini pertama kali berada di kotak sektor VII & XI yang dikenal dengan sebutan LB1. Hominid ini mempunyai tinggi badan rata-rata 1 m dengan volume otak rata-rata 380 cm3-direvisi menjadi 426 cm3 dalam (Bellwood, 2017; Brown, 2004).Â
Temuan yang paling menarik dari Liang Bua – yang menjadikan dunia gempar – yakni Fragmen Rangka Hominid yang diidentifikasi sebagaiPertanggalan yang diasosiasikan berkisar pada 100-60 ribu tahun yang lalu. Meskipun begitu – hingga kini – kejelasan mengenai status species baru masih diperdebatkan, beberapa menyangsikan klasifikasi tersebut, ada pula menjadikannya bagian dari Homo erectus. Dibalik itu semua, keberadaan hominin ini menjadi tolok kemajuan penelitian arkeologi dan paleoantropologi yang disumbangkan Indonesia untuk dunia.
Kini, keberadaan Liang Bua menjadi salahsatu Cagar Budaya yang berada di Nusa Tenggara Timur. Sejak ditetapkan pada tahun 2018 dengan Regnas RNCB.20181005.04.001513 dan No. SK Menteri No180/M/2018 (Siregnas Cagar Budaya Kemdikbud), landasan untuk pelestarian situs prasejarah ini menjadi lebih kuat.Â
Artinya, pengelolaan situs ini akan semakin tertata, baik dalam kaitan penelitian arkeologis maupun pariwisata. Oleh sebab itu, sudah selayaknya situs ini dimanfaatkan guna kepentingan bangsa dan ilmu pengetahun yang lebih besar.
 Referensi
Bellwood, P. (2017). First Islanders. New Jersey: Wiley Blackwell.
Brown, P. et.al. (2004). A New Small-Bodied Hominin from the Late Pleistocene of Flores, Indonesia. Nature. Vol 431. P.1055-1061
Morwood, M. & Oosterzee, v.P. (2007). A New Human: The Startling Discovery and Strange Story of the Hobbits of Flores, Indonesia. Smithsonian
Morwood, M. et.al (2009). Preface: research at Liang Bua, Flores, Indonesia. Journal of Human Evolution. Ed. 57. P. 437–449