Maaf, Ibu..
aku tidak bisa pulang
masih sibuk dengan segudang kegiatan
tidak peduli di seberang sana engkau kesepian
Maaf, Ibu..
aku tidak bisa pulang
sedang berkutat dengan berlimpah kesenangan
atas fasilitas yang telah kau berikan
Maaf, Ibu..
aku tidak bisa pulang
banyak hal penting di sini yang tidak bisa kunomorduakan
tanpa acuh di rumah hatimu membendung kerinduan
Maaf, Ibu..
aku tidak bisa pulang
padahal berkali kau menelepon menanyakan kabar
padahal berkali kau meminta sedikit waktu agar ku datang
padahal berkali kau menjanjikan masakan lezat jika aku sudi pulang
Maaf, Ibu..
ironi dan satire di atas hanya topeng
atas aku yang mendamba pulang namun kesempatan tak jua datang
ironi dan satire di atas hanya topeng
atas jerat kesibukan yang memaksaku lupa kampung halaman
Maaf, Ibu..
aku tak tahan
aku hanya ingin pulang
-Nay/13Apr17/sebelum uts DIGKM yang membuat saya menangis sesudahnya-
ps: Ternyata sesuatu bernama 'kesibukan' membuat jarak Semarang - Yogyakarta menjadi lebih dari 2,5 jam perjalanan naik motor bagi saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H