Mohon tunggu...
Mochammad Yusuf Alif Chabibi
Mochammad Yusuf Alif Chabibi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi IAT UIN Walisongo Semarang

Hobi: mendengarkan dan bermain musik, menulis, menggambar, dll. Bidang Minat: Sejarah, Agama, Astronomi, Sains, Psikologi, dll. https://sekedarpemikiranku.blogspot.com/?m=1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meskipun Ditiadakan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Masih Turut Membantu Proses Pemotongan Hewan Kurban di Lokasi Lain

13 Juli 2022   00:30 Diperbarui: 13 Juli 2022   00:43 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan Bapak RW 19 Perumahan Kampoeng Semawis, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Dokpri

Dalam rangka Idul Adha, KKN MIT DR ke 14 Kelompok 21 UIN Walisongo turut membantu proses penyembelihan hewan kurban pada minggu, 10 Juli 2022

Menurut koordinator dari kelompok 21, kegiatan ini pada mulanya akan dilakukan di lokasi KKN yang semestinya yakni di Dusun Wonodri Grajen, Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Namun dikarenakan terdapat penyakit atau virus yang menurut penuturan warga setempat masih rawan menginveksi hewan kurban maka kegiatan di daerah tersebut ditiadakan sehingga dialihpindahkan di kampoeng semawis, salah satu perumahan di kecamatan Tembalang yang sebelumnya kami sudah meminta izin kepada Bapak RW daerah tersebut. Ungkapnya pada Minggu, (10/7)

Pengalihpindahan ini dilakukan karena untuk melengkapi proker kegiatan Idul Adha kami. Daripada kosong lebih baik kami alihkan ke tempat lain. Tambahnya pada Minggu, (10/7) 

Kegiatan penyembelihan hewan kurban yang dilakukan di perumahan Kampoeng Semawis ini berada di belakang pekarangan yang jumlah kurbannya terdiri dari 12 sapi dan 9 kambing. Selepas shalat Id, Kira-kira sekitar pukul 08.00 kegiatan tersebut dimulai dan dihadiri oleh banyak orang baik warga setempat maupun luar perumahan. 

Para anggota KKN Kelompok 21 antusias membantu panitia qurban, ibu-ibu dan bapak-bapak perumahan Kampoeng Semawis dalam mengelola hewan kurban yang telah disembelih. 

Anggota laki-laki berperan membantu bapak-bapak menguliti daging kambing dan ekornya, memotong bagian kepala dan kakinya, mengumpulkan bagian kaki, kepala dan ekor hewan kurban, menyerahkan daging kurban yang telah siap untuk dipotong kecil-kecil kepada ibu-ibu, serta membagikan kepada warga sekitar di rumah rumah mereka. 

Adapun anggota perempuan berperan dalam menimbang berat daging, memotong kecil-kecil serta memasukkannya ke dalam plastik-plastik yang akan dibagikan kepada warga sekitar.

Anggota Perempuan KKN UIN Walisongo Kelompok 21 membantu ibu-ibu menimbang dan memotong daging kecil-kecil hewan kurban. Dokpri
Anggota Perempuan KKN UIN Walisongo Kelompok 21 membantu ibu-ibu menimbang dan memotong daging kecil-kecil hewan kurban. Dokpri

Para warga juga cukup terbantu dengan kehadiran anggota KKN kelompok 21 dari UIN Walisongo tersebut. "Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah mengsukseskan semua kegiatan dari pemotongan sampai dengan distribusi, saya atas nama panitia mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam mendistribusikan" Ujar Bapak Reza, salah seorang panitia kurban sekaligus warga Blok H17, (10/7)

Sementara itu, Bapak RW 19 yang memimpin dalam pelaksanaan kegiatan tersebut menyambut dengan baik kedatangan mahasiswa KKN "Terima kasih ya mas Yusuf dan teman-temannya telah membantu pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di kampung semawis ini dan nanti masing-masing anggota akan dapat bagian kurban, terserah mau milih kambing atau sapi. Tapi nanti ya kalau sudah selesai di akhir kegiatan". Ungkap beliau, Minggu (10/7)

Salah seorang warga juga berterima kasih atas kehadiran kami turut membantu menguliti daging kambingnya. Beliau memberikan 2 pasang kaki daging kambing untuk kami masak. "Ini pemberian sebagai rasa terima kasih dari saya kepada mahasiswa KKN, terserah mau dibuat apa" Pungkasnya pada Minggu, (10/7)

Foto bersama dengan Bapak RW 19 Perumahan Kampoeng Semawis, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Dokpri
Foto bersama dengan Bapak RW 19 Perumahan Kampoeng Semawis, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Dokpri

Penulis: M. Yusuf Alif Ch. (Anggota KKN Kelompok 21 UIN Walisongo Semarang) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun