Micellar water bekerja dengan cara yang cerdas dan lembut. Bayangkan kulitmu seperti meja kaca yang kotor setelah makan besar. Ada noda minyak, remah-remah, dan mungkin sedikit saus yang menempel.
Membersihkannya dengan air biasa mungkin tidak cukup, karena minyak dan air tidak saling menyatu. Di sinilah micellar water masuk.
Surfaktan dalam micellar water memiliki kepala hidrofilik yang suka air dan ekor hidrofobik yang suka minyak.
Ketika micellar water diaplikasikan ke kapas, micelle langsung aktif:
• Ekor hidrofobik menempel pada minyak, makeup, dan kotoran yang berminyak.
• Kepala hidrofilik tetap terhubung dengan air, membantu melarutkan dan mengangkat kotoran tersebut.
Proses ini bekerja seperti tim penyelamat: micelle mengangkat semua kotoran dari kulitmu, lalu membawanya pergi bersama kapas. Karena micellar water tidak mengandung bahan keras, kulitmu tetap lembap dan segar tanpa rasa kering atau ketat.
Mekanisme Kimia di Balik Keajaiban Micelle
Sekarang, mari kita lihat sedikit lebih dalam. Surfaktan dalam micellar water bekerja berdasarkan prinsip kimia sederhana: polaritas. Polaritas adalah sifat molekul yang menentukan apakah mereka "suka" air atau minyak.Â
• Molekul hidrofilik memiliki kutub yang tertarik pada air, seperti ujung magnet yang saling menarik.
• Molekul hidrofobik tidak memiliki kutub dan lebih suka menempel pada minyak.