Mohon tunggu...
Dzaky Vivaldi
Dzaky Vivaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa aktif Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sate Klathak Pak Pong : Keunikan Rasa dan Tradisi Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu

27 Desember 2024   21:23 Diperbarui: 27 Desember 2024   21:23 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski demikian, Pak Pong dan keluarganya tetap menjaga kualitas dan cita rasa satenya, tanpa terpengaruh oleh jumlah pengunjung yang semakin banyak. Mereka tetap menggunakan daging kambing muda pilihan yang dipasok dari peternak lokal, serta menjaga kebersihan dan kualitas dalam setiap proses pembuatan sate.

Sate Klathak Pak Pong bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari tradisi kuliner yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Keunikan rasanya, cara penyajiannya yang sederhana, serta ketelatenan dalam memasak membuat sate klathak menjadi salah satu kuliner legendaris yang tidak lekang oleh waktu. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Yogyakarta, mencicipi sate klathak Pak Pong adalah sebuah pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan, karena di balik setiap tusukan sate, terdapat cerita tentang rasa, tradisi, dan keramahtamahan masyarakat Yogyakarta yang tak pernah pudar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun