Mohon tunggu...
dzaky harahap
dzaky harahap Mohon Tunggu... Foto/Videografer - FOTOGRAFER

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Merintis Usaha Jasa Foto di Masa Pandemi Covid-19

22 Maret 2021   18:00 Diperbarui: 22 Maret 2021   18:03 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fotografi merupakan salah satu hobi yang banyak kita jumpai di zaman modern ini. Banyak kalangan yang menyukai fotografi karena termasuk kedalam karya seni yang banyak diminati mulai dari kalangan anak muda sampai orangtua. Ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam sebuah foto seperti komposisi, warna, objek dan cahaya. Tanpa komposisi yang tepat maka sebuah foto akan tampak biasa saja. Karena fotografi ini dapat mengabadikan momen dengan cepat dan praktis, maka banyak yang menjadikan fotografi ini sebagai salah satu usaha yang cukup menjanjikan di zaman modern ini. Jasa foto seringa digunakan untuk mengabadikan beberapa momen penting seperti penikahan, acara formal dll. Merintis usaha ini bisa di bilang susah-susah gampang. Selain faktor alat ada juga kreatifitas yang harus terus dikembangkan sesuai permintaan konsumen. Alat-alat yang dibutuhkan pun beragam dan tidak sedikit seperti :

  • Kamera yang digunakan untuk menangkap gambar.
  • Lensa yang digunakan sebagai pendukung kamera menangkap gambar, karena tanpa lensa maka akan sangat susah atau mungkin tidak bisa bagi kamera untuk menangkap gambar.
  • Memory card untuk menyimpan gambar yang diambil, semakin besar ukuran kapasitas suatu memory card  maka semakin banyak foto yang dapat diambil.
  • Komputer yang digunakan sebagai alat untuk mengolah foto, karena dengan komputer maka fotografer dapat dengan mudah mengolah foto agar terlihat lebih indah atau sesuai denga napa yang diinginkan.

Sebenarnya saat akan merintis usaha jasa foto ini sama halnya seperti merintis usaha pada umumnya. Kita setidaknya harus bisa mengeuasai basic atau dasar dalam fotografi karena ada beberapa yang perlu diperhatikan agar dapat mendapatkan foto yang bagus. Kedua yaitu kita harus mengetahui siapa yang akan menjadi konsumen kita, apakah itu anak muda atau orang tua karena jika kita bisa memperhatikan ini maka kita setidaknya dapat melihat perbedaan style atau gaya apa yang cocok yang dipakai atau diterapkan. Lalu yang terkahir yaitu marketing atau pemasaran, jika kita tidak dapat memasarkan usaha ini dengan baik maka akan berakibat pada sepinya orderan panggilan jasa foto, marketing ini bisa diibaratkan sebagai ujung tombak sebuah usaha. Marketing atau pemasaran di zaman modern ini dapat mudah dilakukan dan bisa dikatakan sangat efektif untuk penyebaran informasi, karena perkembangan teknologi modern saat ini dapat menjangkau banyak orang di berbagai tempat dengan cepat dan mudah. Seperti dengan menggunakan sosial media untuk mengenalkan dan memasarkan produk jasa kita kepada orang lain. sosial media yang dapat kita gunakan untuk marketing yaitu Instagram dan facebook, karena di sosial media tersebut kita dapat menampilkan portofolio atau hasil foto kita kepada orang lain, dengan begitu kita dapat menarik konsumen dengan maksimal.

Banyak orang yang bertanya, bagaimana cara untuk merintis usaha jasa foto diitengah pandemi covid-19 yang notabene sangat susah untuk membangun sebuah usaha yang berkontak langsung dengan orang lain. Sebenarnya seperti yang telah di sebutkan tadi susah-susah gampang untuk merintis sebuah usaha jasa foto tetapi kesulitan itu bertambah karena tantangan membangun usaha dimasa pandemi covid-19. Saat ini pemerintah memberlakukan new normal  agar masyarakat dapat berkatifitas dengan normal dengan memperhatikan protokol Kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, seperti memcuci tangan, memakai masker yang dianjurkan dan menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain. hal itu dapat diterapkan saat ada orderan atau pesanan jasa foto, seorang fotografer harus mampu berkerja dengan maksimal tetapi tetapi tetap memperhatikan protokol Kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Walaupun hal itu nanti berakibat pada pemasukan usaha jasa foto tersebut yang tidak semaksimal saat sebelum covid-19 ini masuk ke Indonesia. Karena pemerintah sempat menghimbau ke masyarakat untuk tidak menggelar acara resepsi yang dikhawatirkan penyebaran covid-19 menjadi cepat. Maka dari itu banyak dari fotografer memberikan paket hemat untuk menjaga pemasukan seperti memberikan paket akad. Paket ini dirasa cukup efektif untuk masa pandemi covid-19 ini karena hanya melayani jasa foto untuk acara akad ijab qabul saja yang biasa digelar di Kantor Urusan Agama setempat. Dengan begitu konsumen yang ingin momen terbaiknya itu diabadikan dapat terwujud dengan bantuan fotografer.

Walaupun ada beberapa fotografer yang tetap mengeluhkan sedikitnya panggilan foto saat pandemi covid-19. Bagi pengusaha pemula yang ingin merintis usaha jasa foto ini diharapkan untuk tetap menguatkan niatnya dan memiliki kemauan untuk berkembang. Karena banyak usaha jasa foto yang rela menurunkan harganya dengan fasilitas yang cukup banyak agar usahanya terus berjalan. Kita harus tetap bersyukur dengan keadaan saat ini dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan semaksimal mungkin dan menjaga Kesehatan dengan berolahraga dan minum air mineral setiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun