Mohon tunggu...
Dzaky Fawwaz
Dzaky Fawwaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ekonomi, olahraga dan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketegangan Perang Dagang Antara Amerika Serikat dan China

29 Februari 2024   12:00 Diperbarui: 29 Februari 2024   12:08 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam keseluruhan, perang dagang antara AS dan China telah mempengaruhi hubungan politik antara kedua negara tersebut. Ketegangan meningkat, negosiasi terhambat, dan isu-isu keamanan nasional menjadi lebih kompleks. Dalam konteks politik global, perang dagang ini juga berdampak pada isu-isu internasional yang memerlukan kerja sama antara AS dan China.

Akibat dari ketegangan yang makin memanas terdapat juga upaya diplomasi yang dilakukan untuk meredakan ketegangan antara Amerika Serikat dan China, upaya yang dilakukan sebagai berikut: 

1. Pertemuan Tingkat Tinggi: Para pemimpin dari AS dan China telah melakukan pertemuan tingkat tinggi untuk membahas isu-isu yang mempengaruhi hubungan bilateral. Pertemuan ini mencakup diskusi tentang perdagangan, keamanan, dan isu-isu global lainnya. Pertemuan di tingkat kepala negara atau tingkat menteri luar negeri dapat memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk saling berkomunikasi dan mencari titik kesepakatan.

2. Dialog dan Konsultasi: AS dan China juga terlibat dalam dialog dan konsultasi reguler melalui berbagai kanal diplomatik. Pertemuan bilateral, seperti dialog ekonomi dan dialog keamanan, diadakan untuk membahas isu-isu yang mempengaruhi hubungan kedua negara. Melalui dialog ini, kedua pihak dapat memperjelas kekhawatiran, membangun saling pengertian, dan mencari solusi yang saling menguntungkan.

3. Kerja Sama Sektor-Sektor Tertentu: Meskipun ketegangan politik meningkat, masih ada upaya untuk menjaga kerja sama dalam sektor-sektor tertentu. Misalnya, dalam isu perubahan iklim, AS dan China telah mengadakan pertemuan dan merumuskan kesepakatan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Kerja sama dalam bidang kesehatan dan pertukaran pendidikan juga tetap berlanjut.

Menurut saya ada beberapa hal yang saya setujui terhadap fenomena perang dagang tersebut seperti perlindungan industri dalam negeri, bahwa perang dagang ini merupakan upaya AS untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan yang tidak adil. Tarif impor tambahan yang diberlakukan terhadap produk China bertujuan untuk mendorong konsumen di AS untuk membeli produk-produk yang diproduksi secara lokal. Dengan cara ini, perang dagang dapat membantu mempertahankan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Dalam sektor defisit perdagangan sangat berpengaruh, AS dan beberapa pihak berpendapat bahwa China telah melakukan praktik perdagangan yang tidak adil, seperti transfer teknologi yang dipaksa, pelanggaran hak kekayaan intelektual, dan subsidi negara yang merugikan perusahaan asing. Dalam hal ini, perang dagang dianggap sebagai respons yang diperlukan untuk menekan China agar mengubah kebijakan perdagangannya yang tidak adil dan menciptakan aturan yang lebih seimbang dalam perdagangan internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun