Faktor internal berasal dari dalam masyarakat itu sendiri, seperti:Â
- Inovasi: Adanya ide-ide baru yang menggantikan praktik lama.Â
- Adaptasi Lingkungan: Perubahan pola hidup akibat perubahan lingkungan, seperti urbanisasi atau bencana alam.Â
- Perubahan Generasi: Generasi baru cenderung memiliki pandangan dan gaya hidup berbeda dari generasi sebelumnya.Â
2. Faktor EksternalÂ
Faktor eksternal datang dari luar masyarakat, termasuk:Â
- Globalisasi: Meningkatnya interaksi antarbangsa melalui teknologi, ekonomi, dan budaya.Â
- Migrasi: Masuknya budaya baru melalui pergerakan manusia antarwilayah.Â
- Asimilasi dan Akulturasi: Kombinasi antara budaya lokal dan asing yang menciptakan budaya baru.Â
- Pengaruh Media: Peran media sosial dan teknologi yang menyebarkan budaya luar ke berbagai penjuru dunia.
Dampak Perubahan Kebudayaan
1. Dampak PositifÂ
- Kemajuan Teknologi dan Pengetahuan: Perubahan kebudayaan sering kali mendorong inovasi dan kemajuan teknologi.Â
- Peningkatan Kualitas Hidup: Perubahan budaya dapat menghasilkan pola hidup yang lebih baik, seperti kebiasaan kerja keras, efisiensi, dan penghargaan terhadap pendidikan.Â
- Peluang Ekonomi: Budaya baru sering membuka peluang bisnis dan ekonomi, terutama di era globalisasi.Â
2. Dampak NegatifÂ
- Hilangnya Nilai Tradisional: Ketergantungan pada budaya luar dapat mengancam kelestarian budaya lokal.Â
- Meningkatnya Individualisme: Perubahan sosial yang dipicu teknologi dapat mengurangi interaksi sosial langsung.Â
- Kenakalan Remaja: Adopsi budaya asing tanpa filter dapat menyebabkan perilaku menyimpang, terutama di kalangan generasi muda.Â
- Kesenjangan Sosial: Akses yang tidak merata terhadap budaya baru dapat memperburuk ketimpangan sosial.
 Menghadapi Perubahan Kebudayaan Untuk menghadapi perubahan kebudayaan, diperlukan pendekatan yang bijak dan terencana, seperti:Â
1. Pendidikan dan Penyuluhan: Menanamkan nilai-nilai lokal sejak dini untuk menjaga identitas budaya.Â
2. Peningkatan Kesadaran Budaya: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan tradisi lokal.Â
3. Pemanfaatan Teknologi secara Bijak: Menggunakan teknologi untuk memperkenalkan budaya lokal ke dunia internasional.Â
4. Adaptasi Selektif: Mengadopsi elemen budaya asing yang sesuai dengan norma dan nilai lokal, sembari menolak yang bertentangan.Â