Mohon tunggu...
Dzakya AgilSaputra
Dzakya AgilSaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas UPN Veteran Jakarta

Saya seorang Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang memiliki ketertarikan dalam menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Teknologi Informasi dalam Upaya Pencegahan Stunting

13 Mei 2024   11:59 Diperbarui: 13 Mei 2024   12:05 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemanfaatan teknologi informasi pada saat ini memiliki peranan yang signifikan dalam upaya pencegahan stunting, terutama dalam hal edukasi, pemantauan, dan intervensi. Hal ini sudah berhasil dilakukan oleh masyarakat di kelurahan Siwalankerto. Dalam upaya pencegahan stunting pada balita di era pandemi covid 19 di kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Surabaya. Masyarakat disana mendapatkan sosialisasi terkait Digital Smartcare yang bertujuan untuk mencegah stunting pada balita. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengetahuan warga setempat dalam menggunakan aplikasi untuk menurunkan angka stunting. Aplikasi SI JAKS dibuat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menurunkan stunting dan memetakan status gizi pada anak. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan mampu menjadi terobosan baru munculnya sistem informasi yang dapat meminimalisir kesalahan pengolahan data dan keterlambatan pelaporan data serta dapat meminimalisir permasalahan terkait masalah gizi anak. (Choliq, Suwarso, Setiana Andarwulan 2019).

Di masa perkembangan teknologi digital dapat membantu masyarakat di berbagai aspek kehidupan termasuk kesehatan. Pencegahan stunting melalui teknologi informasi juga dapat dilkakukan dengan cara memberikan video edukasi kepada masyarakat. Hal ini dianggap cukup baik dikarenakan dapat memberikan pesan-pesan yang ingin di sampaikan kepada penonton. (Winda & Trisnadoli, 2023). Di dalam video edukasi tentunya harus menyajikan isi konten baik audio maupun visual yang dapat menarik perhatian audiens dan mudah dipahami oleh penonton. Hal ini dikarenakan agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas dan informasi yang diberikan juga dapat dicerna oleh masyarakat.

Pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi seperti aplikasi yang dapat memetakan gizi dan memberikan edukasi mengenai stunting. Pelaksanaan sosialisasi pencegahan stunting dengan menggunakan teknologi informasi berupa video juga dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan edukasi terhadap stunting. Pencegahan stunting dapat dicegah dengan menggunakan teknologi informasi yang tentunya dapat membantu masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun