Mohon tunggu...
Dzakwan Ariqah
Dzakwan Ariqah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung

Senang menulis kalau gabut

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Masyarakat Bersuara, Kotak Kosong Pemenangnya

28 November 2024   18:38 Diperbarui: 28 November 2024   18:51 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Pilkada 2024, khususnya dibeberapa wilayah di Bangka Belitung, fenomena kotak kosong menang seharusnya menjadi momen refleksi, baik bagi partai politik, masyarakat, maupun pemerintah. Rakyat jelas menginginkan perubahan, tetapi sistem politik saat ini belum cukup responsif untuk mewujudkannya.  

Secara pribadi saya percaya bahwa kita punya peran penting dalam mendorong perubahan. Kita bisa mulai dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi politik, menuntut transparansi dari partai, dan mendukung calon independen yang berkualitas. Demokrasi bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang memastikan semua suara terdengar dan diakomodasi.  

Pada akhirnya, kotak kosong menang adalah pengingat bahwa demokrasi kita masih berantakan dan punya banyak pekerjaan rumah. Namun, ini juga memberi tanda bahwa rakyat tidak pasif. Masyarakat berani menolak, mereka punya suara. Tinggal bagaimana sistem merespons suara itu dengan menghadirkan pilihan yang lebih baik di masa depan.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun