Untuk menjalankan tugas mendidik secara optimal, orang-orang terdidik perlu berkontribusi dalam membuka akses pendidikan seluas-luasnya. Misalnya, dengan menjadi relawan di program belajar mengajar, mengembangkan platform pendidikan online untuk belajar, atau bahkan hanya dengan menyebarkan ilmu dan informasi bermanfaat melalui media sosial. Teknologi modern memberikan peluang besar untuk menjangkau lebih banyak orang dan menciptakan dampak yang lebih luas. Â
Lebih dari itu, mendidik juga melibatkan pemberdayaan. Orang-orang terdidik harus mendorong orang lain untuk menjadi pembelajar mandiri. Dengan demikian, mereka tidak hanya memberikan ikan, tetapi juga kail dan cara memancing. Â
Sejarah menunjukkan bahwa perubahan besar di dunia sering kali dimulai oleh orang-orang terdidik yang memilih untuk mendidik. Sosok seperti Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan nasional Indonesia, menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk melawan kebodohan dan ketidakadilan. Filosofinya, "Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani," menegaskan pentingnya mendidik dari berbagai posisi---sebagai teladan, motivator, dan pendukung.
Pada akhirnya ungkapan "tugas orang-orang terdidik adalah mendidik" mengajarkan kita tentang arti tanggung jawab sosial dari pendidikan. Pengetahuan adalah kekuatan, tetapi kekuatan itu baru bermakna jika digunakan untuk membantu orang lain. Mendidik adalah cara untuk menciptakan perubahan nyata, membangun masyarakat yang lebih baik, dan meninggalkan warisan berharga bagi generasi mendatang. Â
Oleh karena itu, jika kita adalah orang-orang yang telah mendapatkan kesempatan untuk belajar, marilah kita menjawab panggilan ini. Sebab, tugas mendidik bukanlah beban, melainkan kehormatan yang memberikan makna lebih dalam pada hidup kita. Mari bergerak untuk pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI