Tulisan ini hadir mengiringi perjalanan saya dalam menulis di Kompasiana dimana tulisan yang dipublikasikan telah mencapai 60 tulisan. Saya menyadari bahwa ini bukan akhir perjalanan saya, tapi awal dari perjalanan yang lebih panjang. Oleh karena itu, ditulisan yang ke-61 ini, saya berusaha membantu orang-orang yang ingin belajar menulis. Mari bersama-sama kita mengembangkan dunia literasi dengan mulai menulis.Â
Mari menulis!Â
Menulis adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan oleh siapa saja, termasuk pemula. Dengan latihan dan dedikasi, siapa pun dapat menjadi penulis yang lebih baik.
Bagaimana cara menulis untuk pemula?Â
Berikut adalah lima tips yang bisa membantu pemula dalam memulai perjalanan menulis.
1. Mulai Menulis dari Hal yang Dikenal
Salah satu cara terbaik untuk memulai menulis adalah dengan menulis tentang sesuatu yang kita kenal. Menulis tentang topik yang familiar akan membuat kita merasa lebih nyaman dan percaya diri. Kita tidak perlu melakukan banyak riset, sehingga kita bisa fokus pada proses menulis itu sendiri. Misalnya, jika kita suka memasak, cobalah menulis tentang resep favorit atau pengalaman memasak yang berkesan. Jika kita menyukai perjalanan, tulislah tentang destinasi yang pernah dikunjungi. Menulis tentang hal yang kita kuasai akan membantu kita mengatasi rasa takut dan kebingungan yang sering muncul di awal.
2. Buat Kerangka Tulisan
Sebelum mulai menulis, ada baiknya membuat kerangka tulisan terlebih dahulu. Kerangka tulisan adalah rencana yang membantu kita mengorganisir ide-ide utama yang ingin kitasampaikan. Dengan memiliki kerangka, kita dapat memastikan bahwa tulisan kita memiliki alur yang jelas dan logis.
Mulailah dengan membuat daftar poin-poin utama yang ingin dibahas, kemudian kembangkan setiap poin menjadi paragraf-paragraf. Kerangka tulisan juga dapat membantu kita menghemat waktu, karena kita tidak perlu berhenti di tengah-tengah menulis untuk memikirkan apa yang harus ditulis selanjutnya.
