"Semua mimpi akan terwujud jika kita punya keberanian untuk mengejarnya."
Dalam mengarungi samudra kehidupan yang penuh dengan ombak tantangan, setiap orang pasti akan menemui dua hal yaitu kegagalan dan kesuksesan. Layaknya roda yang berputar, kadang kita berada di atas, dan kadang kita berada di bawah. Sering kali jiwa ini hanya dilatih untuk siap menerima kenyataan manis, namun menolak untuk menerima rasa sakit yakni kegagalan. Konsep kegagalan dan kesuksesan pada dasarnya sudah kita pahami menurut naluri kita sendiri. Mustahil rasanya jika hidup harus selalu mencapai apa yang kita inginkan.
Kita memahami bahwa kegagalan selalu berjalan besisian dengan kesuksesan. Sederhananya adalah konsep yang ada dalam ajaran Islam dimana setelah kesulitan pasti akan ada kemudahan. Begitupula dengan kegagalan yang mungkin sering kali kita rasakan. Terkadang kita menganggap bahwa gagal disuatu hal mengajak kita untuk berhenti. Ini salah, justru gagal adalah guru terbaik yang mengajarkan kita arti menikmati proses dan berjuang tak kenal henti. Saat kegagalan menyapa kita, dia hadir untuk memberi pesan penuh hikmah.
Kegagalan adalah Batu Loncatan.Â
Harus menjadi sebuah prinsip dalam kehidupan bahwa berhenti melangkah saat menemui kegagalan adalah sebuah kesalahan. Kegagalan harus dipahami sebagai batu loncatan bukan batu penghalang. Jadikan batu loncatan itu sebagai alat untuk mendapatkan kesuksesan yang ada dibaliknya. Ketika mengalami kegagalan, tenangkan diri kita untuk berbesar hati dan berlapang dada. Yakinilah bahwa ini hanyalah sebuah hambatan yang seharusnya menjadi motivasi untuk melakukan yang lebih baik.
Kegagalan Bukan Akhir Segalanya.Â
Jangan berlarut dalam kesedihan yang mendalam ketika kita mengalami kegagalan. Ingat, kegagalan bukanlah 🔚🔚 dari segalanya. Di luar sana banyak orang-orang yang kini meraih kesuksesan dengan melewati banyaknya duri-duri kegagalan disepanjang perjalanan mereka. Bangkitlah! Ini bukan waktunya untuk meratapi nasib dan berlarut dalam kesedihan. Pandanglah kedepan dan kejarlah apa yang kita cita-citakan!
Kegagalan akan Mendewasakanmu.Â
Salah satu hikmah yang sering tidak kita sadari bahwa kegagalan membentuk kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dan tangguh. Kita dilatih oleh kegagalan untuk dewasa dalam berpikir dan menerima kenyataan, menyikapi sesuatu dengan berpikir positif, dan bersikap lebih bijak.
Perlu diingat bahwa kegagalan adalah bagian yang harus kita terima hadirnya dalam kehidupan. Kita membutuhkan pandangan hidup yang benar ketika kegagalan menghampiri. Tidak lain sebagai banteng agar tidak tumbang oleh kenyataan pahit yang dirasakan.Â
Ada sebuah ungkapan menarik yang pernah ditulis oleh seorang Mark Manson dalam bukunya yang berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat. Beliau mengatakan bahwa perbaikan dalam segala bidang dilatarbelakangi oleh ribuan kesalahan kecil, dan besarnya kesuksesan Anda akan berdasar pada berapa kali Anda gagal melakukan sesuatu.
Cukuplah kalimat tersebut menjadi penenang ketika kita ditimpa kegagalan. Kegagalan memang mengecewakan. Namun, dibalik kegagalan masih tersimpan impian yang layak untuk kita perjuangkan. Fokuslah mengintrospeksi diri. Barangkali ada hal yang harus diperbaiki dikemudian hari. Jangan lupa untuk membangun motivasi, terus memberi kesempatan pada diri untuk belajar, tumbuh, dan berkembang lebih hebat. Ingatlah, kesukesan adalah hasil dari tekad, perjuangan, ketekunan diiringi doa dan harapan. Bangkit dan berjalanlah menuju kesukesan yang kita impikan!