Kesalahan seorang guru matematika menurut penulis yang sering penulis rasakan sendiri adalah ketika matematika menjadi mata pelajaran yang hanya menekankan siswa pada penghafalan rumus, kecepatan menghitung tanpa memberikan makna kepada siswa tentang esensi belajar tersebut.Â
Terkadang guru hanya menuntut siswa untuk bisa mengikuti pembelajaran sesuai dengan target pencapaian kurikulum, tanpa memerhatikan kemampuan siswa dalam menerima pelajaran.Â
Sikap semacam inilah yang seringkali menjadi penyebab siswa malas belajar matematika. Jangan sampai keinginan untuk mencapai target kurikulum pembelajaran mengubah peran guru yang seharusnya sebagai fasilitator bagi siswa justru menjadi sosok yang otoriter dengan metode pembejalaran yang kurang kreatif dan terkesan memaksa.
Secara umum, guru matematika memiliki kewajiban untuk memberikan materi pelajaran kepada siswa sesuia dengan standar kurikulum yang berlaku. Namun, di sisi lain guru juga harus mampu membaca keadaan siswa dan melibatkan peran siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.Â
Guru matematika ditantang untuk kreatif dan berkembang untuk menghidupkan suasana yang menyenangkan selama proses pembelajaran berlangsung. Pembelajaran yang menyenangkan akan membuat siswa termotivasi untuk mengikutinya.
Untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan tersebut, guru dan siswa dituntut sama sama aktif dengan menggunakan bahan ajar yang beragam. Guru dan siswa yang aktif akan mendorong suasana kelas dan metode pengajaran yang lebih demokratis.Â
Dengan mengajak siswa untuk ikut aktif di dalam kelas diharapkan matematika tidak lagi menjadi salah satu mata pelajaran yang menakutkan. Siswa yang senang dan tertarik untuk belajar matematika yang akan berdampak pada penguasaan dan pemahaman materi matematika yang menjadi ilmu dasar pengembangan teknologi dan sains.
Keberhasilan dalam menciptakan pembelajaran matematika di dalam kelas adalah hasil sinergi antara siswa dan guru. Keduanya adalah syarat yang saling memiliki relevansi satu sama lain yang pada akhirnya bermuara pada proses pembelajaran matematika yang menarik dan menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H