Mohon tunggu...
Bang Pray
Bang Pray Mohon Tunggu... Freelancer - Educator, Microsoft Inovative Educator, Writer

Pengajar dan pendidik yang menginginkan perubahan pendidikan yang lebih baik, sebagaimana konsep pendidikan Islam dalam waktu yang singkat menghasilkan orang-orang yang hebat. Tertarik pada teknolgi informasi, aplikasi android, teknologi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantulan Jiwa

27 Januari 2024   10:16 Diperbarui: 27 Januari 2024   10:40 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah lembah hijau nan tenang
Terhampar pondok-pondok yang anggun
Berpulanglah jiwa yang gelisah
Menemukan pantulan di Gontor yang tenang

Gontor, pesantren ilmu nan tinggi
Tempat bersekutu dengan hati yang tulus
Di sana, jiwa-jiwa mendamba ketenangan
Pantulan cahaya terpancar di hati yang ragu

Dalam rutinitas pagi yang penuh semangat
Kami berdiri kokoh sebagai piliharan masyarakat
Menapak kaki di jalan pesantren nan bening
Mendengarkan jejak langkah penerus perjuangan

Setiap jengkal tanah mengajarkan kesabaran
Mendidik kami menjadi insan terbaik di sepanjang zaman
Di sana tertanam akhlak mulia
Dalam budaya pesantren, ruh pantulan jiwa

Kafilah ilmu melangkah mencari hikmah
Memperkaya diri di setiap langkah
Kelas-kelas ilmu bagai sumber kehidupan
Membuka mata hati dalam belajar riwaq

Pantulan jiwa terlihat dalam raut wajah
ihsan, tawadhu', dan keikhlasan yang tertanam
Asyik berselami di lautan ilmu
Pantulan jiwa terpancar dalam bentuk asmara

Di sana, cinta mengalir dalam insan-santri
Mengabdi pada Ilah yang maha penuh kasih
Memperjuangkan cinta dalam bingkai ukhuwah
Pantulan jiwa yang penuh kebahagiaan dan keikhlasan

Gontor, pesantren nan berintikan cinta
Membimbing jiwa-jiwa yang pernah terluka
Menyimba hikmah dan kebijaksanaan
Pantulan jiwa di Gontor yang tenang

Di antara takbir keliling masjid
Meriah suara takbir bergema di sanubari
Pantulan jiwa terlihat dalam ibadah
Menjadi sahabat setiap insan-santri yang jiwanya tenang

Di Gontor, jalan menuju cahaya nan abadi
Pantulan jiwa yang meresap dalam kehidupan
Gelombang kebahagiaan terpancar riang
Jiwa yang tenang di Gontor terlahir sempurna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun