Mohon tunggu...
Bang Pray
Bang Pray Mohon Tunggu... Freelancer - Educator, Microsoft Inovative Educator, Writer

Pengajar dan pendidik yang menginginkan perubahan pendidikan yang lebih baik, sebagaimana konsep pendidikan Islam dalam waktu yang singkat menghasilkan orang-orang yang hebat. Tertarik pada teknolgi informasi, aplikasi android, teknologi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

#Jangan Mudik Dulu, Sebuah Ungkapan Cinta Akan Keluarga dan Kampung Halaman

21 Mei 2020   21:37 Diperbarui: 21 Mei 2020   21:39 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudik sudah menjadi sebuah tradisi masyarakat Indonesia menjelang lebaran. Mudik adalah kembali ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat dan tetangga. Tradisi ini sudah mengakar dan membudaya di masyarakat Indonesia, sehingga bagaimanapun keadaannya mereka yang berada di perantauan akan berusaha untuk pulang ke kampung halaman mereka demi bertemu dengan sanak familinya di kampung. Rasa rindu akan kampung halaman dan keluarga yang membuat mereka ingin mudik.

Tahun ini situasi dan kondisinya berbeda, penyebaran virus corona covid-19 di sebagian besar negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Penyebarannya yang begitu cepat mengakibatkan pemerintah untuk mengambil tindakan cepat guna mencegah penyebarannya yang lebih luas sehingga mengeluarkan berbagai macam kebijakan mulai dari anjuran tinggal di rumah, lock down, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga larangan untuk mudik.

Sebelum adanya larangan mudik, sekitar 1,5 juta masyarakat telah mencuri start untuk mudik ke kampung halamannya. Nampaknya masyarakat sudah cerdas membaca situasi bakal ada kebijakan larangan mudik sehingga mereka mencuri start duluan. Menanggapi hal tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang diwawancarai oleh Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa mengungkapkan bahwa itu bukan mudik tapi pulang kampung.

Pernyataan tersebut sempat viral dan menjadi trending topik di google. Pasalnya selama ini orang menganggap mudik sama pulang kampung ya sama, hanya beda tulisan. Sementara menurut presiden berbeda kalau mudik itu pulang ke kampung halaman saat lebaran, sedangkan pulang kampung adalah pulang ke kampung halaman tidak hanya saat lebaran.

Terlepas dari itu semua tagar unik #JanganMudikDulu, merupakan sebuah ungkapan cinta akan keluarga dan kampung halaman yang diungkapkan oleh para netizen di dunia maya, tagar ini juga sempat viral di medsos, khususnya twitter. Melalui tagar ini warganet mengajak seluruh masyarakat untuk menyayangi dan mencintai keluarga yang di kampung karena kita tidak tahu, kalau pulang membawa virus atau tidak.

Tagar unik ini juga merupakan salah satu cara bijak guna mengajak masyarakat untuk memutuskan mata rantai penyebaran  virus corona covid-19 di tanah air. Efektif tidaknya kita tidak tahu. Karena larangan dari pemerintah juga tidak tegas, serta kebijakan pemerintah seringkali mencla-mencle tidak konsisten. Mudik dilarang tapi transportasi masih beroperasi, PSBB diberlakukan tapi konser diadakan, masjid ditutup tapi mall-mall dan pusat perbelanjaan di buka. Sampai muncul tagar #IndonesiaTerserah. Semoga wabah corona segera hilang dan kita dapat beraktifitas seperti sediakala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun