Mohon tunggu...
RIFQI DZAKKI
RIFQI DZAKKI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Tetaplah hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pertanian Organik Membangun Kesadaran Lingkungan dan Kesehatan

6 November 2024   13:25 Diperbarui: 6 November 2024   13:34 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan bertani tanpa harus mengandalkan bahan kimia berbahaya. Itulah yang ditawarkan oleh pertanian organik. Sistem ini mengembalikan alam ke dalam proses pertanian. Dengan memanfaatkan bahan-bahan organik seperti kompos dan pupuk hijau, tanah menjadi subur secara alami. Selain itu, rotasi tanaman dan pengendalian hama secara biologis juga menjadi bagian penting dari pertanian organik. Hasilnya? Produk pertanian yang bebas pestisida dan lebih bergizi, serta lingkungan yang terjaga keseimbangannya."

Pertanian organik adalah masa depan pertanian! Dengan fokus pada kesehatan tanah, keseimbangan ekosistem, dan kesejahteraan masyarakat, pertanian organik menawarkan solusi berkelanjutan untuk tantangan pangan global. Data menunjukkan bahwa pasar makanan organik terus berkembang pesat, dengan nilai mencapai lebih dari 100 miliar dolar AS pada tahun 2018. 

Ini membuktikan bahwa permintaan akan produk organik semakin meningkat, seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih makanan yang sehat dan ramah lingkungan.

Pertanian organik mempunyai dampak positif terhadap lingkungan. Pertanian organik berdampak positif terhadap lingkungan karena bisa menjaga kesehatan tanah, menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi polusi, menyimpan karbon di dalam tanah. 

Hal ini dikarenakan pertanian organik sama sekali tidak menggunakan bahan-bahan kimia seperti pupuk kima yang diganti dengan pupuk organik, penggunaan pestisida yang diganti menggunakan pestisida alami dan musuh alami dari hama dan penyakit. 

Pertanian organik juga dapat meningkatkan kekayaan atau keragaman hayati, karena adanya pengurangan penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang dimana kedua hal tersebut dapat mencemari lingkungan dan membunuh mikroorganisme dalam tanah.

Pertanian organik bukan hanya tentang lingkungan yang lebih hijau, tetapi juga tentang piring makan yang lebih sehat. Tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya, pertanian organik menghasilkan produk yang lebih kaya nutrisi dan lebih aman untuk dikonsumsi. Dengan memilih produk organik, kita tidak hanya melindungi bumi, tetapi juga menjaga kesehatan diri dan keluarga.

Saat ini, banyak di antara kita yang belum sepenuhnya menyadari betapa pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan. Padahal, kebiasaan hidup sehat dan ramah lingkungan dapat dimulai dari hal-hal sederhana. Untuk itu, kita perlu menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan sejak dini, baik pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. 

Salah satu cara efektif adalah melalui penyuluhan tentang pertanian organik. Bayangkan, kita bisa menanam sayuran sendiri di rumah dan menikmati hasil panen yang segar dan bebas pestisida. Selain penyuluhan, peran media massa sangat penting untuk menyebarluaskan informasi tentang manfaat pertanian organik bagi kesehatan dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun