Mohon tunggu...
Muhammad DzakiZaidan
Muhammad DzakiZaidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kehilangan, Merangkai Benang Kesedihan dalam Keabadian

9 Januari 2024   18:48 Diperbarui: 9 Januari 2024   18:52 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.alodokter.com/ketahui-perbedaan-sedih-dan-depresi-serta-penanganannya

Seiring waktu berlalu, kehilangan mungkin tak lagi menyakitkan seperti dulu. Namun, ia tetap menjadi bagian dari cerita kita. Kisah tentang bagaimana kita bertahan di tengah badai kehidupan, bagaimana kita memahami arti pentingnya ikatan emosional, dan bagaimana kita merangkai benang kesedihan dalam keabadian kita. Kita tidak bisa melupakan, namun kita bisa belajar untuk melanjutkan perjalanan hidup dengan hati yang lebih kuat dan bijak.

Kehilangan: sebuah cobaan, sebuah pengalaman, tapi juga sebuah pelajaran yang tak ternilai harganya. Ia memberikan warna pada lukisan kehidupan kita, memberi kontras yang membuat setiap momen begitu berharga. Sesungguhnya, di balik kesedihan, tersembunyi keindahan yang begitu dalam dan abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun