Sebagai tanggapan langsung terhadap situasi ini, beberapa orangtua siswa dan anggota komunitas sekolah menyuarakan keprihatinan mereka terkait kondisi fisik gedung sekolah. Beberapa mengajukan pertanyaan tentang perawatan dan pemeliharaan infrastruktur sekolah, memicu perdebatan terbuka tentang peran semua pemangku kepentingan dalam menjaga keamanan siswa.
Dalam semangat keprihatinan dan solidaritas, semoga kejadian tragis ini menjadi titik awal bagi perubahan positif dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan di sekolah-sekolah. Semua pihak, mulai dari pihak sekolah, orangtua, hingga pemerintah setempat, diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan mendukung. Sementara itu Siswi tersebut tetap dalam doa dan harapan pemulihan yang cepat dari seluruh komunitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H