Kisah Si Manusia "Semut"
 Judul Buku: Ant-man
Jenis buku: Fiksi
Penulis: Peyton Reed
Penerbit: Parragon
Tebal: IV + 140 halaman
Tahun terbit: 2015
Novel ini adalah novel berbahasa inggris karya Peyton Reed yang diterbitkan pada tahun 2015.Peyton Reed adalah seorang sutradara televisi dan film Amerika.Dia lahir pada 3 Juli 1964 di Carolina Utara, Amerika.Dia mulai aktif sejak tahun 1987 dan menikah pada tahun 1998.Buku ini merupakan seri buku nya dari film Ant-man yang pernah ditayangkan.
Sinopsis:
Buku ini mengisahkan tentang seorang pencuri insaf yang bernama Scott Lang yang harus membantu seorang profesor sekaligus gurunya yang bernama Dr.Hank Pym. Cerita bermula ketika Scott Lang, akhirbya dibebaskan dari penjara San Quentin, Amerika.Ia sangat bersyukur ketika dibebaskan dari penjara setelah bertahun-tahun lamanya menunggu.Ketika ia akan keluar, salah satu temannya yang bernama Peachy memberikan 'hadiah' yaitu sebuah pukulan perpisahan di rahangnya sebagai tanda kenang-kenangan sebelum berpisah.
Walaupun sakit, Scott tetap menerimanya dan tidak membalasnya. Setelah keluar dari penjara, akhirnya Scott dapat menghirup udara bebas. Kemudian ia melihat seorang pria di dekat mobil van nya. Dia menghampirinya dan ternyata dia adalah teman satu sel lamanya yang bernama Luis. Dulu mereka berdua dipenjara karena sama-sama melakukan perampokan.Bedanya, perampokan yang dilakukan oleh Scott sampai masuk media nasional sementara Luis tidak.
Mereka berdua memutuskan untuk insaf dari dunia kriminal dan mulai mencari pekerjaan halal. Dua minggu kemudian, akhirnya Scott mendapat pekerjaan, yaitu berjualan es krim.Suatu saat datanglah seorang pembeli, dan dia menanyakan burger dan nugget tetapi sudah jelas bahwa ini adalah toko es krim.
Sebelum dia menanyakan hal bodoh lagi, datanglah manajer Scott yg bernama Dale.Dale memanggil Scott untuk berbicara dibelakang. Scott melepas sarung tangan es krim nya dan duduk di atas kursi. Ternyata Dale sudah mengetahui bahwa Scott pernah dipenjara selama 3 tahun. Akhirnya, Scott dipecat dari tempatnya bekerja karena dia adalah seorang mantan narapidana.
Setelah itu, dia mulai mencari pekerjaan baru lagi, tetapi ia sulit untuk mendapatkannya. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Dr.Hank Pym, yang merupakan seorang ilmuwan. Dia melakukan berbagai eksperimen gila dan membuat peralatan-peralatan canggih.
Kemudian, Scott pun melakukan pencurian terhadap kostum tersebut.Saat pertama kali mencobanya, dia kesulitan namun lama kelamaan dia mulai terbiasa. Dia menggunakan kostum itu untuk melakukan berbagai tindakan kejahatan, seperti mencuri, melakukan kecurangan di kasino, dan lain-lain.
Kemudian dia mulai menyadari perbuatannya dan ingin mengembalikan kostum tersebut kepada pemiliknya. Akhirnya ia pun pergi ke tempat Pym dan mengembalikan kostum tersebut. Namun, saat ia meletakkan kostum tersebut, tiba-tiba suara alarm berbunyi dan banyak sorotan lampu dari berbagai arah. Ternyata sorotan lampu tersebut adalah polisi yang sudah mengepung Scott.Akhirnya Scott pun dimasukkan ke dalam penjara.
Saat di penjara, ada seorang yang menjenguk Scott. Orang tersebut ternyata adalah Pym yang ingin membicarakan kostum tersebut. Mereka kemudian mengobrol tentang kostum itu dan Pym percaya bahwa Scott adalah orang yang tepat untuk menggunakan kostum tersebut.
Walaupun sebelumnya Scott telah melakukan kesalahn, namun Pym tetap percaya pada Scott dan memberikan kesempatan kedua pada Scott. Akhirnya mereka sepakat dan tiba-tiba datang segerombolan semut sambil membawa kostum tersebut untuk Scott. Scott pun menggunakannya dan dia berubah wujud menjadi kecil mengikuti segerombolan semut tersebut untuk keluar dari penjara. Akhirnya, Scott pun benar-benar menjadi Ant-man.
Kelebihan: Alurnya mudah dipahami, bahasa nya mudah di pahami, dan pembawaan cerita yang menarik
Kekurangan: Terdapat kata-kata yang kasar dan tidak di sensor
Terlepas dari ketidaksempurnaan nya, harus diakui bahwa buku novel berbahasa inggris ini merupakan salah satu buku yang wajib dibaca untuk para pecinta Marvel. Alurnya yang mudah dipahami memberikan kenyamanan dalam membacanya. Kita menantikan karya Peyton yang berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H