Mohon tunggu...
Dzakiyyah Salsabila Zulkarnain
Dzakiyyah Salsabila Zulkarnain Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Tidak jauh-jauh dari manga, J-pop, dan seni

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Jujutsu Kaisen: Gojo Satoru, Geto Suguru, dan Akhir dari The Strongest Duo

11 Oktober 2023   19:11 Diperbarui: 11 Oktober 2023   19:16 3324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jujutsu Kaisen", serial anime dan manga populer yang diciptakan oleh Gege Akutami, dikenal karena karakter-karakternya yang well-developed dan plotnya yang rumit. 

Serial ini menceritakan tentang seorang siswa SMA bernama Itadori Yuuji yang memiliki kekuatan khusus dimana ia bisa memakan bagian tubuh dan menjadi wadah untuk menampung roh iblis terkuat, Ryomen Sukuna. 

Jujutsu Kaisen sendiri berfokus pada Yuji Itadori, yang secara tidak sengaja menjadi penyihir Jujutsu setelah memakan jari Sukuna, Sang Raja Kutukan. Hal tersebut adalah keajaiban karena biasanya seseorang yang sudah memakan jari Sukuna hanya memiliki dua kemungkinan: mati atau mendapatkan kekuatan yang besar dengan risiko yang juga besar.

Di antara semua karakternya, dinamika antara Gojo Satoru dan Geto Suguru menjadi salah satu hubungan yang paling menarik dalam serial ini. Hubungan mereka dalam Jujutsu Kaisen ditulis dengan sangat baik karena memperlihatkan kompleksitas emosi dan ideologi manusia. 

Persahabatan mereka yang mengakar dan berubah menjadi permusuhan mengangkat tema pengkhianatan, perbedaan ideologi, dan kesadaran yang memilukan bahwa manusia dapat berubah secara drastis seiring berjalannya waktu. 

Gege Akutami dengan terampil menggambarkan evolusi hubungan mereka, menampilkan dampak dari pilihan hidup yang berbeda dan resonansi emosional yang mendalam dari konfrontasi terakhir mereka. Dinamika mereka sukses menjadi perangkat naratif yang menarik, memperkaya cerita dan membuat penonton bersimpati dengan nasib mereka.

Gojo Satoru, seorang Penyihir Jujutsu berbakat dan karakter terkuat dalam serial ini, dan Geto Suguru, mantan Penyihir Jujutsu yang berubah menjadi antagonis, memiliki sejarah yang panjang dan penuh gejolak. 

Mereka dulunya adalah teman yang sangat dekat, keduanya adalah murid dari SMA Jujutsu yang bergengsi. Kerja sama awal mereka, yang didorong oleh impian bersama untuk merevolusi dunia Jujutsu, dengan cepat berubah menjadi persaingan, yang mengarah pada kerenggangan hubungan mereka.

Sumber utama keretakan hubungan pertemanan antara Gojo dan Geto adalah pandangan mereka yang saling bertentangan. Gojo percaya bahwa kutukan dan manusia hidup bisa berdampingan dengan saling pengertian dan harmoni. 

Geto, di sisi lain, merasa kecewa dengan perilaku manusia non-penyihir terhadap para penyihir Jujutsu yang sudah menyelamatkan mereka dan percaya bahwa manusia non-penyihir harus dibinasakan seluruhnya. 

Perbedaan ideologi ini pada akhirnya mengadu domba mereka satu sama lain. Persahabatan mereka semakin memburuk ketika Geto mengkhianati pihak SMA Jujutsu dan bersekutu dengan roh-roh terkutuk untuk mencapai visinya tentang dunia yang idea tanpa manusia non-penyihir. Pengkhianatan ini sangat mempengaruhi Gojo, ia merasakan beban dari perubahan teman satu-satunya yang berubah menjadi seorang kriminal. 

Film "Jujutsu Kaisen 0", prekuel dari seri utamanya, memberikan gambaran sekilas tentang masa lalu yang sangat dibutuhkan dan menawarkan pandangan baru tentang dinamika Gojo-Suguru. Klimaks dari film ini mengungkapkan pertarungan antara Gojo dan Geto, yang berlatar belakang masa muda mereka. 

Pertarungan antara dua teman yang berubah menjadi musuh ini penuh dengan emosi, karena memperlihatkan rasa sakit yang mendalam dan masalah yang belum terselesaikan di antara mereka. 

Pada akhirnya, di akhir film diperlihatkan Gojo memenangkan pertarungan melawan Geto dan mematahkan kutukannya. Namun, kemenangan tersebut terasa pahit karena menandakan puncak tragis dari persahabatan mereka. 

Kemenangan Gojo mewakili kemenangan ideologinya sekaligus kehilangan orang yang paling berharga di hidupnya. Momen tragis ini menunjukkan kompleksitas hubungan mereka dan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki akibat perbedaan ideologi mereka.

Meskipun persahabatan mereka pada akhirnya hancur, dampak jangka panjang dari hubungan mereka terhadap serial dan karakter mereka sendiri tidak dapat dibantah. Kekuatan dan tekad Gojo untuk melindungi dunia dari kutukan adalah bukti komitmennya yang teguh terhadap cita-cita mereka. 

Sebaliknya, kejatuhan Geto ke dalam kegelapan dan kekacauan menegaskan rasa kecewanya yang menghancurkan dirinya sendiri. Meskipun begitu, Geto sama sekali tidak menyesal akan pilihan hidupnya, malah ia berkata dirinya akan hidup jauh lebih sengsara jika tidak memilih jalan yang berbeda dan memaksakan diri untuk terus menyelamatkan manusia non-penyihir yang tidak tahu terima kasih.

Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Gojo Satoru dan Geto Suguru dalam serial anime "Jujutsu Kaisen" merupakan elemen naratif yang kuat karena mengeksplorasi kompleksitas hubungan antarmanusia, konsekuensi dari perbedaan ideologi, dan trauma emosional yang ditinggalkan oleh pengkhianatan. 

Kisah mereka, seperti yang diceritakan dalam film "Jujutsu Kaisen 0", menunjukkan bahwa Gege Akutami berhasil mengeksekusi cerita mengenai dua karakter terkuat yang berbeda keyakinan untuk memikat dan beresonansi dengan para penonton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun